Dila membaringkan Bara di atas ranjang. Butuh perjuangan membawa Bara ke kamarnya. Dila membopong Bara dengan segenap tenaganya. Ia meletakkan tangan Bara di lehernya. Lalu ia pegang pinggang pria itu. Seperti itulah Dila membawa Bara meski ia kesulitan. Untung saja ia melihat petugas resort dan meminta bantuan untuk membawa Bara ke kamarnya.
Dila tak punya pilihan. Dia tidak tahu mau membawa Bara kemana. Andai memberi tahu Tia, sekretaris Bara akan menimbulkan keributan. Dila tak mau terjadi keributan karena Bara pingsan.
Dila mengambil air hangat dan mengompres kepala Bara. Pria itu masih tak sadarkan diri. Dokter yang disediakan pihak resort sudah datang dan mengatakan kondisi Bara baik-baik saja. Bara shock dan hanya butuh istirahat.
"Puan hanya perlu ganti baju Tuan. Dia tak apa-apa. Tuan kemasukan angin jika tidak ganti baju. Saye undur diri," ucap sang dokter dengan logat Melayu yang kental.
"Thanks Doctor."
"Welcome."