Dila berbaring di ranjang dengan mata masih terjaga. Dia menoleh ke samping melihat Bara sudah tertidur pulas. Malam ini dia benar-benar merepotkan Bara karena dia tahu keesokan harinya dia tidak akan bisa lagi melakukannya. Perjanjiannya dengan Iqbal harus ditepati karena Dila tidak ingin Bara kenapa-napa. Terpaksa Dila menaruh obat tidur dalam minuman Bara supaya sang suami terlelap tidur.
Dila masih terjaga karena memikirkan keputusannya. Apakah keputusan yang diambil sudah benar? Apakah akan menyakiti Bara? Entah kenapa hatinya begitu sakit seakan tak rela melakukan semua ini, namun dia harus berkorban demi keselamatan Bara.
Cinta memang butuh pengorban. Meski terdengar klise namun hal itu harus dilakukan Dila. Bukannya tak sayang pada Bara, bukannya tak cinta namun harus dilakukan demi Bara. Dila harus mengorbankan perasaannya demi masa depan Bara.
Dila berkorban demi cinta. Pengorbanan ini dilakukan karena rasa kasih sayang dan ingin melindungi.