"Ini enggak mudah sama gue Gi. Tidak mudah. Gue terjebak dalam pernikahan ini. Gue lebih sakit dari pada lo." Tangis Dila semakin keras dan pertahanan Egi runtuh.
Egi melihat ketulusan di balik air mata Dila. Mendadak Egi menjadi kasihan dengan Dila. Benar….Dila hanya korban dari Herman dan Bara.
"Menikah dengannya adalah suatu kesalahan. Andai saja waktu itu gue tak termakan omongan orang-orang yang mengatakan gue perawan tua dan membuat kedua orang tua gue malu, mungkin pernikahan kami tak pernah terjadi. Menyesal sekarang sudah tak ada gunanya. Waktu sudah tidak bisa diputar kembali. Gue merasa sebagai wanita malang di dunia ini. Menikah di usia matang karena perjodohan. Tak ada rasa cinta. Namun sekalinya tahu siapa suami gue membuat dada gue sesak."