Kapitel 555: Ekspresi Panas

Murni paham kenapa Raslina begitu, Raslina selalu cemas takut Yasmin salah pergaulan. Dia tidak ingin putrinya itu salah jalan seperti dirinya dulu.

Raslina bertobat mengingat masa lalunya itu.

"Aku memohon ampunan dari Allah...agar Yasmin tidak mengalami nasib seperti aku dulu!"

Kata Raslina sambil menangis di depan suaminya.

Didi Behman mengusap rambut istrinya mesra.

"Kamu sudah mendidiknya dengan baik, tugas kita sebagai orang tua membesarkan dan mendidiknya dengan baik. Kita harus percaya dengan Yasmin. Kita doakan semoga Yasmin di jaga para malaikat dan dia bisa menjaga dirinya dengan baik, selanjutnya serahkan semuanya kepada Allah!" Kata Didi Behman lembut.

Raslina terhibur dan tenang. Tetapi hanya sesaat, hatinya tetap saja gundah gulana.

Raslina menghubungi

Murni, curhat dengannya. Tetapi jawaban Murni berbeda dengan harapannya.