Kapitel 212: LAHIR DI TENGAH BADAI (2)

"Jian tolong jaga Nadine dan Keanu, di luar hujan deras, kalian jangan ke mana-mana." ucap Ardham menatap Jian dengan serius.

"Paman sebaiknya paman tidak usah berangkat banyak badai di kota C, apalagi Nadine sewaktu-waktu bisa melahirkan, bukannya kandungan Nadine sudah menginjak sembilan bulan?" Ucap Jian pada ardham.

"Kita akan berhati-hati Jian, kamu jaga Nadine saja ya." Ucap ardam sambil menepuk pundak Jian.

"Baiklah paman." ucap Jian sambil mengambil alih Keanu yang di gendong Abay.

Abay menatap Keanu dengan perasaan sayang.

"Anak Ayah harus jadi anak pintar ya, harus menurut apa kata Bunda Nadine dan Uncle Jian." ucap Abay pada Keanu yang sudah dalam gendongan Jian.

Keanu mengangguk cepat.

"Ayah, cium Keanu.".ucap Keanu saat Abay hendak keluar.

Dengan perasaan berat, Abay menciumi wajah Keanu dengan perasaan sayang.

"Ayah berangkat ya Boy." ucap Abay pada Keanu dan menepuk pundak Jian.