Berlahan Nadine membuka pintu kamar Axell, di mana Axell terbaring lemah di ranjangnya.
Nadine tak tahan melihat keadaan Axell yang begitu tak berdaya.
Wajah Axell yang begitu kurus, dengan pipi yang tirus, serta kepala yang sudah tanpa rambut.
Berlahan dengan tanpa suara Nadine meraih tangan kurus Axell yang lemah.
Axell berlahan membuka matanya yang terlihat meredup, dengan sebuah selang oksigen dalam hidungnya.
Walau keadaan Axell sudah sangat lemah, saat tahu Nadine datang untuknya dan sudah berada di hadapannya, Axell menatap Nadine dengan senyum lemahnya.
" Hai Nad." sapa Axell dengan sangat lemah.
Nadine tersenyum, menggenggam tangan Axell dengan hati-hati.
" Hai Axell, aku sudah datang seperti yang kamu inginkan, sekarang aku juga menginginkan sesuatu padamu." ucap Nadine lirih menatap dalam wajah Axell.
" Apa?" tanya Axell membalas tatapan Nadine.
happy reading kk
Bulan Februari tgl 7 adalah kelahiranku
Aku akan bagi2 pulsa untuk 3 orang @ 50.000
Tepat d tgl 7
Caranya mudah
# aku pilih riview yang terbaik dan terbanyak (satu org pemenang)
# PS yang terbanyak (satu org pemenang)
# komentar yang terbanyak (satu org pemenang)
jadi KK bisa pilih mana yg kk ikuti, klo ingin dpt semuanya ikuti semua.
Di mulai Bab 202 ini sampai Bab di tanggal 3 terakhir, tgl 7 aku umumkan di FB Nicks Cart