Kapitel 250: DI ANTARA SEPULUH WANITA (2)

"Memang ada apa sayang? aku lihat kamu tadi berlutut?" tanya Karin dengan heran.

"Dia kakak Alona, aku berlutut karena aku minta maaf atas kematin Alona." ucap Aska dengan wajah sedih.

"Bagaimana itu bisa terjadi sayang?" tanya Karin sambil menggenggam tangan Aska berusaha menenangkan hati Aska.

Alona melakukan bunuh diri setelah aku memutuskannya, dan sebenarnya aku tidak pernah memutuskannya karena aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya selain free seks." ucap Aska dengan tatapan merasa bersalah.

"Ya sudah... semoga Alona di sana bisa memaafkan kamu, dan ini sebagai pelajaran buat kamu sayang." ucap Karin seraya menggenggam tangan Aska dengan lembut.

"Sekarang... siapa yang ketiga Rin?" tanya Aska sambil menjalankan mobilnya kembali.

"Eumm... namanya sangat bagus nih Ka, Pamela... apa sekarang kita ke sana?" tanya Karin sambil menyebutkan alamatnya.