Kapitel 156: MELAWAN RASA TRAUMA

"Aku tidak akan meninggalkanmu Bram, aku akan selalu bersamamu." ucap Ratu semakin mempererat pelukannya.

"Aku tidak ingin menjadi gila lagi Ratu, aku ingin sembuh. Jangan biarkan wanita itu menemuiku lagi. Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi." ucap Bramanto tenggelam dalam kesedihannya.

"Ya Bram, kamu sudah sembuh sayang. Aku akan menjagamu di sini, kamu tenang ya." ucap Ratu mengusap keringat dan air mata di wajah Bramanto.

"Dia telah meninggalkan aku, aku semakin terluka. Aku tidak menyakitinya karena dia istriku. Maafkan aku kalau aku lebih menyakitimu karena aku menyamakan dirimu dengan Rani yang telah memperkosaku dan menyiksaku. Maafkan aku Ratu, kamu menjadi korban kemarahan dan kesakitanku." ucap Bramanto kembali menangis dengan semua penyesalannya.

Ratu ikut menangis, merasakan kesedihan dan kesakitan yang di alami Bramanto.