Kapitel 101: AMARAH ASKA (3)

Pagi-pagi buta Aska di kejutkan suara Karin yang merintih menahan sakit.

"Karin, ada apa sayang?" tanya Aska dengan panik.

"Betis kakiku kram Ka, aduhhh." ucap Karin dengan menahan sakit pada betisnya yang terasa keras.

"Tenang sayang, coba kamu jajarkan kedua kakimu dengan pelan, kemudian tarik jari-jari kaki ke arahmu sayang, itu akan membuat ototmu yang kram akan meregang dan membantu ototmu menjadi rileks." ucap Aska dengan penuh perhatian.

Sesuai dengan instruksi Aska, Karin melakukan peregangan pada betisnya yang kram dengan cara sesuai yang Aska bilang.

Dan ternyata memang benar kram pada betisnya mulai berkurang dan menghilang.

"Aska, benar katamu sayang, kramku sudah hilang." ucap Karin menatap takjub suaminya.

"Sekarang bersandarlah sedikit, biar aku memijatmu dengan salep penghangat ini." ucap Aska.

Karin menurut apa kata suaminya, dengan duduk bersandar Karin bisa melihat jelas bagaimana perhatiannya Aska pada dirinya.