Aku terbangun diruangan yang tidak kuketahui dan bisa dilihat ada 5 orang yang menghampiriku dan menanyakan beberapa pertanyaan kepadaku dan kelima orang ini tentu saja aku mengenalnya yang tidak lain adalah Gid,Sephie,Nana,Momo dan Zastin yang tidak kulihat hanyalah Lala.
Gid:Hei kau,apakah kau benar Yuuki Rito.Jika memang benar,katakan padaku bagaimana kau bisa selamat dari dimensi berbahaya itu"tanya Gid padaku
Rito:ya aku memang Yuuki Rito dan untuk pertanyaanmu tentang bagaimana aku bisa selamat dari dimensi itu aku juga tidak tau"Aku hanya bisa menjawab jujur atas pertanyaan itu karena aku agak tidak begitu suka menyembunyikan fakta walaupun terkadang aku menyembunyikannya.
Gid:Cih,bagaimana mungkin kau tidak tau bagaimana caranya untuk selamat dari dimensi itu"balasnya dengan kesal.[Gid disini telah kembali normal dalam wujud dewasany]
Zastin:Tenanglah yang mulia,mungkin Rito-dono kehilangan ingatanya sebagian mungkin itu karena saat ditemukan ia tak sadarakan diri"kata Zastin sambil menenangkan Gid dari rasa kesanya.
Sephie:Benar itu Gid tenanglah sedikit,dia baru saja sadar tapi kau malah langsung menanyakan tentang bagaimana caranya ia selamat haaa"Balas Sephie agar Gid tenang
Momo:Benar itu ayah,jangan memaksakan orang untuk menjawab pertanyaan seperti itu"Lanjut Momo
Nana:Yah itu benar sekali ayah,mungkin dia kehilangan ingatannya sebagian.Jadi sebisa mungkin kita membiarkan ia beristirahat"Balas Nana
Gid:Yah baiklah.Aku tidak akan menanyakan pertanyaan seperti itu lagi untuk sekarang,tapi untuk kedepannya aku akan menanyakannya lagi saat ia bisa mengingatnya kembali"Jawab Gid.
"dibalik wajah memyeramkannya Gid ternyata ia juga memiliki sifat seperti ini"pikirku
Rito:Dan kalian ini siapa.Aku kenal dengan zastin tapi tidak tau siapa kalian"tanyaku dengam Berpura-pura tidak tahu siapa mereka agar mereka tidak curiga bahwa aku kenal mereka semua.
Sephie:Ahh,maafkan kami karena belum memperkenalkan diri kami.Namaku adalah Sephie ratu kerajaan deviluk dan orang disampingku ini namanya Gid raja kerajaan deviluk dan dia orang disana mereka adalah anak kami namanya Nana dan Momo"jawab sephie dengan memperkenalkan keluarganya.
Rito:apakah kalian keluarga Lala dan dimana Lala sekarang aku ingin menemuinya"tanyaku pada mereka.Tetapi saat aku menanyakan ini pada mereka mereka semua terdiam termasuk Zastin,disini aku berpikir apakah terjadi sesuatu pada Lala dan menanyakannya sekali lagi untuk memastikannya.
Rito:Ada apa dengan kalian,apakah terjadi sesuatu pada Lala"tanyaku lagi pada mereka dan Zastinpun memjawab pertanyaanku dengan membisikkannya ditelingaku
Zastin:Rito-dono,Lala-sama sekarang keadaannya sangat tidak baik.Jadi kumohon padamu untuk tidak menanyakan hal itu"Jawabnya dengan pelan dan menahan rasa sedihnya.
Rito:Ap-mengapa bisa begitu,apa yang terjadi padanya katakan padaku Zastin"Balasku dengan menahan rasa terkejutku dengan bersuara pelan.
Zastin:Aku akan menceritakannya nanti Rito-dono,untuk sekarang aku akan membawamu kekamar Lala-sama setelah kau keluar dari ruang perawatan ini,dan aku akan menceritakan semuanya padamu disana"Balasnya atas pertanyaanku
Perawat:Maaf mengganggu kalian tapi waktu jenguk sudah habis,silahkan keluar"Kata seorang perawat
Gid:Baiklah,Ayo keluar dari ruangan ini"balas Gid dengan Rasa kesal bercampur penyesalan dari nada bicaranya.
Setelah Mereka berlima keluar,perawat tadi mulai memeriksa kondisiku dan aku menanyakan apakah aku boleh keluar sekarang.
Rito:Maaf apakah aku boleh keluar setelah ini"Tanyaku pada perawat tersebut.
Perawat:Untuk keluar sari sini,kau harus meminta persetujuan dari dokter yang merawatmu.Tapi melihat keadaanmu saat ini mungkin kau boleh keluar untuk sementara waktu dan kembali lagi kesini untuk pemeriksaan"Balasnya sambil menjelaskan keadaanku.
Rito:Baiklah,kalau begitu aku akan keluar setelah ini untuk menemui Zastin"Kataku dan perawat itu tampak acuh tak acuh pada perkataanku.
setelah beberapa jam diperiksa oleh peraawat aku akhirnya diperbolehkan keluar dan Zastinpun sudah datang dengan kendaraannya untuk mengantarku menemui Lala sesuai perkataanya.
Setelah ia datang, ia menyuruhku untuk masuk kedalam kendaraannya dab kamipun berangkat Kekerajaan planet ini.Dalam perjalanan Zastin menceritakan tentang planet ini dan setelah beberapa menit kami sampai digerbang Kerajaan.
Setelah itu kami turun dan melanjutkan perjalanan kekamar Lala dan Beberapa menit kemudian kami akhirnya sampai kekamar Lala untuk melihat keadaannya.
Zastin:Kita sudah sampai Rito-dono"Katanya padaku
Rito:Benarkah,kalau begitu ayo segera masuk kedalam dan melihat keadaannya"Balasku atas perkataan Zastin.
Zastin:Baiklah"balanya dengan nada kesedihan
Zastinpun membuka pintu kamar Lala dan terlihat Lala sedang berbaring disana dengan keadaan tubuh yang bisa dibilang sangat parah karena tubuhnya menjadi keriput dan rambut pinknya berubah memjadi putih.Untuk sesaat aku tidak percaya iti adalah Lala katena Lala yang kukenal adalah wanita yang ceria setiap saat,tapi apa-apaan ini.
Rito:Zastin Aku ingin bertanya padamu,apakah iti benar-benar Lala"tanyaku dengan nada tak percaya
Zastin:Benar Rito-dono,Itulah Lala-sama"jawab zastin yang menjawabku tanpa melihat Lala karena Ia tidak sanggup melihat Lala yang seharusnya ia lindungi malah terbaring lemah dikasurnya.
Rito:Zastin Ceritakan padaku bagaimana ini bisa terjadi"tanyaku lagi padanya
Zastinpun menceritakan semuanya padaku,
katanya Lala menjadi seperti ini karena merasa telah membunuhku dengam alat ciptaannya setahun yang lalu.
Rito:Jadi begitu,Zastin bisakah kau meninggalkanku berdua saja diruangan ini "kataku pada Zastin untuk menyuruhnya keluar dari ruangan ini.
Zastin:Baiklah"jawabnya dan iapun segera keluar dari ruangan ini dan meninggalkan Kau dan Lala berdua.Akupun mendekati Lala yang terbaring Lemah tempat tidurnya dan duduk disebelahnya sambil memegang tanyanya.
Lala:R-Rito"katanya dengan nada lemah
Rito:Ya,ada apa Lala"Jawabku sambil tersenyum masam melihat keaadaannya.
Lala:a-apakah I-itu benar-benar kau R-Rito"Balasnya dengan nada yang lemah dan tidak percaya.
Rito:Ini benar-benar aku Lala"balasku lagi sambil menahan rasa sedihku didepanya.
Lala:Syukurlah Rito,Kukira kau akan meninggalkanku selamanya"balasnya sambil tersenyum kecil dan megeluarkan air mata.
Rito:Tidak mungkin aku meninggalkanmu Kau adalah tunanganku,bagaimana mungkin aku meninggalkanmu Lala"jawabku sambil mengeluarkan setetes air mata karena keaadaanya sekarang Ini.
"Apakah tidak ada cara untuk mengembalikannya seperti semula
,bagaimanapun sekarang ini adalah duniaku dan aku tidak mungkin meninggalkan tunanganku begitu saja.Oh tuhan tolong berikan aku petunjuk"pikirku sambil menutup mata dan memegang tangan Lala.Saat menutup mata aku melihat bola cahaya tetapi meredup setiap detiknya dan akupun bingung
cahaya itu juga menyerap kekuatan baruku tetapi sangat sedikit yang diserapnya.
Saat aku membuka mata lagi rambut Lala yamg tadinya putih sekarang sedikit berubah warna menjadi pink kembali.Akhirnya aku mengerti,aku bisa mengembalikannya seperti semula dengan memberikannya kekuaatan baruku tetapi bagaimana caranya aku membagikannya kepada Lala.
Saat aku memikirkan bagaimana caranya melakukan itu taksengaja tangan yang menopangku untuk duduk malah terpeleset akupun jatuh dan bibirku menyentuh bibir Lala dan sebuah reaksi penyerapan kekuatanku terjadi lagi tetapi ini lebih banyak dan semakin banyak setiap saat.
tanpa kusadari kekuatanku menyelimutiku dan membentuk sebuah jubah selain itu pancaran cahayanya sampai terlihat oleh seluruh penduduk planet deviluk dab pancaran cahaya itu menjelma menjadi seekor burung yang mengepakkan sayapnya lebar-lebar dan menyilaulan mata.Setelah setengah jam akhirnya pancaran cahaya tersebut memudar dan keadaan kembali seperti semula.
Tapi seluruh penduduk planet deviluk bingung dan panik atas kejadian tersebut dan sumber kejadian tersebut berasal dari kerajaan dan mereka semua langsung pergi kekerajaab untuk menanyakan kejadian tersebut pada sang Raja mereka,Saat melihat kejadian itu Zastin langsung masuk kembali kedalam kamar Lala dan melihat Rito yang sedang mencium bibir Lala yang sudah kembali seperti semula yang membuatnya terkejut dan sangat senang.
Keluarga kerajaan yang lainpun juva begitu mereka bergegas kekamar Lala untuk melihat keaadaan Lala,sesampainya mereka disana mereka melihat Zastin terdiam didepan pintu kamar Lala yang terbuka da. mereka memutuskan untuk melihatnya juga apa yang terjadi,Saat melihat kedalam kamar Lala mereka dikejutkan dengan Rito yang mencium bibir Lala dan disini Gid marah tetapi dia mulai tenang saat melihat tubuh Lala yang kembali seperti semula begitupun dengan yang lainnya.
Setelah itu Rito mulai melepaskan ciumanya Terhadap Lala dan Ia merasakan pusing dan hampir pingsan tetapi ia menahannya saat melihat tubuh Lala kembali seperti semula dan ia juga melihat keluarga kerajaan dan Zastin terdiam ditempat mereka berdiri.yah bukan tanpa sebab mereka terdiam,mereka terdiam karena terkejut melihat Rito mencuim Lala tepat dibibirnya dan keadaan tubuh Lala yang kembali normal seperti dulu.
— Bald kommt ein neues Kapitel — Schreiben Sie eine Rezension