Sima You Yue melihat cara Kong Xiang Yi bersikap, dan tertawa kecil, berkata, "Ya ampun, lihat kami. Kami mengobrol dan lupa waktu."
Wu Lingyu melihat senyum Sima You Yue, dan agak heran juga. Sejak You Yue naik ke peringkat Divine, You Yue kebanyakan menangis atau memaksakan senyum. Ini adalah pertama kalinya dia tersenyum dari hati sejak itu.
Setelah memikirkan hal ini, Wu Lingyu tidak bisa apa-apa selain melirik Ximen Feng lagi. Mengapa dia memanggil You Yue kakak perempuan? Ini benar-benar aneh dan Wu Lingyu benar-benar tidak bisa menemukan mana kepala dan ekornya (ujung pangkalnya).
Tidak peduli seberapa pintar Wu Lingyu, tidak mungkin Wu Lingyu akan berpikir tentang reinkarnasi jiwa.
Sima You Yue duduk di tengah grup, menepuk-nepuk debu di pantatnya, berkata, "Feng, kenapa kamu pergi ke Kota Shandong?"
"Untuk mencari seseorang." Ximen Feng berdiri juga, "Lembah Kong selalu mencari Hantu Talenta Mo Ketiga. Kami baru-baru ini mendapat kabar bahwa ia telah datang ke daerah luar, jadi kami meminta orang-orang kami untuk melacaknya. Kebetulan kami memperoleh informasi yang mengatakan ia akan pergi ke Kota Shandong setelah dua hari. Itu sebabnya kami ingin mencoba keberuntungan kami dan melihat apakah kami dapat bertemu dengannya."
"Hantu Talenta Mo Ketiga? Pria itu tidak terkendali dan melakukan apa pun yang dia inginkan. Kenapa kamu mencarinya?" Sima You Yue tidak bisa mengerti.
"Kami membutuhkan bantuannya akan sesuatu." Kata Ximen Feng.
"Ximen Feng, mengapa kamu menceritakan segalanya padanya." Kong Xian Yi menatap Ximen Feng dengan sedih.
"Aku tidak pernah merahasiakan apa pun dari kakakku," jawab Ximen Feng.
"Mengerti. Bahkan jika kau pergi mencari Mo Ketiga, dia tidak akan peduli tentangmu. Siapa tahu, dia bahkan mungkin membuka mulut lebar-lebar seperti singa, dan menelanmu tanpa ampun." Sima You Yue meletakkan kedua tangan di belakang punggungnya dan berkata dengan tegas.
"Kamu kenal dia?" Ximen Feng bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Ketika aku berumur seratus tahun, bukankah aku pergi ke Mo Utara?" Sima You yue berkata, "Pada saat itu, aku kebetulan bertemu dengannya dan berkenalan dengannya."
"Aku ingat sekarang. Kau mengatakan kepadaku saat itu bahwa kau memiliki teman baru, tetapi karakternya agak aneh. Kau memanggilnya sesuatu seperti ... Mo Ketiga Tak Tahu Malu. Yang kau maksud apakah mungkin adalah Mo Ketiga ini?"
Sima You Yue mengangguk.
"Bagus sekali kalau begitu. Awalnya, kami tidak yakin bisa menemukannya. Namun, dengan kau di dekatku, ini seharusnya tidak menjadi masalah," kata Ximen Feng.
"Seratus tahun?" Kong Xiang Yi memandang Sima You Yue dari atas ke bawah, berkata, "Anak nakal sepertimu terlihat berumur sekitar dua puluh tahun, oke? Bagaimana kamu bisa seratus tahun? Atau apakah kau mengatakan bahwa kau memiliki cara untuk menyembunyikan usiamu yang sebenarnya? Mengapa kamu tidak mengajariku?"
Sima You Yue tersenyum, berkata, "Aku tidak punya cara untuk mengajarimu metode ini."
Reinkarnasi setelah kematian. Bahkan dia tidak tahu bagaimana dia melakukannya, bagaimana mungkin dia bisa mengajar orang lain.
Bahkan Wu Lingyu memandang Sima You Yue dengan penuh perasaan, seolah-olah dia tiba-tiba mengerti sesuatu.
Kong Xiang Yi mengerutkan bibirnya, berkata, "Baik, jangan katakan padaku. Baiklah, ayo cepat."
"Baik."
Ximen Feng memanggil binatang terbang. Ketika Sima You Yue melihatnya, itu sebenarnya adalah Phoenix.
"Aku tidak pernah mengira kamu akan menjinakkan burung Phoenix. Kau akhirnya mendapatkan apa yang kau inginkan." Sima You Yue berkata sambil tersenyum, "Tidak heran kami sama sekali tidak dapat mengejar ketinggalanmu!"
Ximen Feng tersenyum tetapi tidak mengatakan apa-apa. Grup itu kemudian bergerak.
Mereka terbang selama dua hari lagi, hanya berhenti ketika mereka berada di luar Kota Shandong.
*Kicauan kicauan-*
Sebuah bangau kertas terbang dari dalam kota Shandong muncul dan terbang di samping telinga Kong Xiang Yi sejenak sebelum mendarat di tangannya. Dia memasukkan sedikit energi roh dan itu berubah menjadi bangau kertas biasa.
"Little Crane mengatakan bahwa Mo Ketiga sudah mencapai Kota Shandong. Dia saat ini tinggal di penginapan terbesar di sana," kata Kong Xiang Yi kepada semua orang.
"Kalau begitu mari kita menginap di sana juga." Sima You Yue berkata, "Apakah kamu tahu mengapa dia ada di sini? Berapa lama dia akan tinggal?"
"Aku tidak yakin mengapa dia ada di sini, tetapi dikatakan bahwa dia akan berada di sini selama empat hari. Saat ini, dia sudah berada di sini selama sehari, jadi kita masih punya waktu dua hari." Kong Xiang Yi berkata, "Waktu agak mendesak, aku pikir akan lebih baik untuk mencarinya secara langsung."
"Ayo pergi dan lihat dulu situasi saat ini," kata Sima You Yue.
"Baik."
Setelah mereka memasuki kota, ditemukan penginapan tempat Mo Ketiga tinggal dan masuk.
Mereka meminta empat kamar, dan mendapat kabar dari pelayan yang mengatakan bahwa Mo Ketiga sudah keluar pagi itu dan hanya akan kembali di malam hari. Karena itu, semua orang kembali ke kamarnya untuk beristirahat.
"Feng sayang, tidak pantas bagiku untuk bertemu Mo Ketiga sekarang dengan penampilan seperti ini. Kenapa kamu tidak mencoba? Siapa tahu, kau mungkin berhasil!" Kata Sima You Yue.
"Baik."
"Sebentar lagi, aku akan membantumu membuat semacam obat. Kami akan memperbaiki tenggorokanmu terlebih dahulu," Sima You Yue terus berkata.
"Kamu juga memiliki perjalanan panjang. Kau harus istirahat. Suaraku sudah seperti ini sejak aku meninggalkan Lembah Patah Hati. Aku sudah terbiasa setelah bertahun-tahun," kata Ximen Feng.
"Aku tahu." Sima You Yue berkata, "Ayo pergi, aku akan membawamu untuk melihat tempatku."
Setelah berbicara, dia membawa Ximen Feng ke Pagoda Roh. Ketika menghilang, Wu Lingyu yang sedang berkultivasi di kamar sebelah membuka matanya.
"Kakak perempuan, apakah ini pagoda roh?" Ximen Feng sangat terkejut ketika dia melihat lingkungan di Pagoda Roh.
"Ya." Sima You Yue menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, "Ada beberapa orang baru-baru ini, tetapi mereka saat ini tinggal di klan Yin sebagai tamu, jadi tempat ini agak kosong."
"Aku mengerti. Ada jejak orang yang tinggal di sini." Ximen Feng berkata, "Sangat sulit untuk membayangkan bahwa jenis harta karun ini ada di dunia ini dan ada tempat yang sebaik ini."
"Ini adalah hal-hal yang diberikan ayah dari tubuh ini. Sangat disayangkan bahwa gadis itu tidak dapat berkultivasi saat itu, jadi dia tidak bisa menggunakannya." Sima You Yue merasa itu benar-benar sangat disayangkan bagi pemilik asli tubuh.
"Tempat ini setara dengan alam kecil itu. Tidak, mereka lebih baik!" Kata Ximen Feng.
Sima You Yue melihat keingintahuan di mata Ximen Feng dan dia berkata sambil tersenyum, "Sehari di luar sana setara dengan sepuluh di sini. Aku akan membuat beberapa obat. Jika kau punya waktu, tetap di sini dan berkultivasi dengan baik."
Setelah berbicara, dia pergi ke ruang pil dan meminta Roh Kecil untuk memilih beberapa jenis bahan pil dari ladang. Setelah itu, dia mengeluarkan beberapa ramuan kering dan mulai menyuling pil setelah memurnikannya.
Suatu hari kemudian, dia membuka pintu ruang pil dan melihat Ximen Feng berkeliaran di sekitar area pil dengan gembira.
"Kakak, sudah selesai?" Ximen Feng terbang ketika dia mendengarnya.
Sima You Yue meletakkan botol pil di tangannya, berkata, "Gunakan satu setiap dua hari. Kau memiliki beberapa masalah untuk diselesaikan sekarang, jadi aku akan membawamu kembali ketika kita pulang. Kita harus keluar dulu."
"Baik."
Sima You Yue membawanya keluar dan membuatnya kembali. Setelah itu, dia mulai tidur dan beristirahat.
Pada saat Feng membuka matanya, itu sudah hari kedua.
Ketika dia mendengar suara-suara berbicara di luar, dia turun dari tempat tidur dan berjalan ke luar dan membuka pintu. Dia bersandar di pintu dan menatap Kong Xiang Yi yang wajahnya berkerut.
Ximen Feng berdiri di samping mendengarkan keluhannya.
"You Yue, kamu benar. Mo Ketiga itu benar-benar ceroboh dan tidak terkendali. Tidak peduli apa yang kita katakan, dia menolak untuk setuju dan bahkan mengusir kita."
Sima You Yue melirik Ximen Feng. Matanya menunjukkan ketidakberdayaan yang sama.
"Sepertinya karakternya sama anehnya seperti sebelumnya." Sima You Yue berkata sambil tersenyum, "Masuk, aku akan mengajarimu sesuatu."