Kapitel 4: Apa-apaan ini!!
Baru aja gue sampai rumah udah disuguhi pertanyaan berita aneh.
"Dirles, sini mama sama papa mau bicara dengan kamu." kata mama Sharon.
"Ada apa ma, kayak ga seperti biasanya sih?" jawab gue.
"Iya, makanya duduk dulu baru mama bicara, dasar anak ga sopan.."
Yah.. Yah.. Gitu trus asal ngeceplos aja nih bibir mama gue ngomong.
Dukkk.., gue pun duduk dsamping mama.
"Gimana hubungan kamu sama Khristal? Udah 3 hari nih kenapa Khristal ga pernah kerumah lagi ya?"
"Baik ma, seperti biasanya, oh itu karena ada tugas jadi sibuk lah mama, sama kayak Dirles kan lama pulang karena tugas."
"Mama kangen banget sama mantu mama, udah lama ga masak-masakan" kata mama Sharon dengan muka sedihnya.
"Mama apaan sih, mantu..mantu.. dia sahabat Dirles, bukan istri. Gimana sih mama akh.." kesel gue bosen denger mama terus bilang Khristal mantu.
"Ekhem...," gue sama mama menoleh ke suara papa.
"To the point aja, lusa kamu harus siap-siap dan kasih waktu luang, karena lusa kita ada pertemuan keluarga." kata papa Robert dengan tegasnya.
"Emang ada apa pa, kok sampai ada pertemuan keluarga gitu? apa saudara mau datang lagi? ma..?" ucap gue sambil noleh ke mama.
"Lusa kamu akan jumpa sama calon istri kamu, kamu ga bisa nolak karena ini udah amanah dari teman mama sama papa."
"Apa apaan ini, papa sama mama ga bisa sesuka hati ngatur jodoh Dirles. Dirles bisa cari sendri." emosi gue dengan meledaknya. Mama syok..astaga maaf mama batin gue.
"Tidak ada penolakan, hanya wanita itu yang terbaik sama kamu. dia wanita yang baik dan sopan." kata papa.
"Tidak, Dirles ga mau. Pa, Dirles baru aja besok mau bawa Sera kerumah mau ngenalin sama kalian." ucap gue dengan tegasnya.
"Sayang.. Hiks..hiks, dengerkan mama sayang, ini yang terbaik hiks..hiks.., mama udah berjanji dengan almarhum teman mama hiks..hiks.., pliss sayang setidaknya demi mama.."
Oke, kalau udah mama yang ngomong gue juga ga bisa nolak. Gue paling ga bisa lihat mama nangis seperti nih. INI DEMI MAMA!!
"Iya, Dirles mau nerimanya ma.., mama jangan nangis ya." gue peluk mama dengan sayang.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein