Kapitel 16: Terungkap
Semuanya berkumpul di rumah besar Josh,, hari jadi nya 2tahun pacaraan dan ingin menentukan tgl pernikahaan tetap sama jawaban Gree menolak sekian kali nya menentukan tgl itu ,namun tak hadirnya sesosok Rick yg pergi begitu jauh ke eropa sana tak adanya kabar berita Rick membuat Gree seakan terpukul dengan sahabatnya itu.
Jadi kapan mau nikahnya Gree??,Al ,,"hhhmm masih di pikirkan ya syg ,menoleh Josh .."iya syg aku tetap menunggumu" memeluk wanita yg ia sayangi."kabar Rick gimna ya??,tnya Judth "Rick tak pernah kasih kabar dan sesekali memberi kabar pada orng tua itu pun lewat telegram, Josh. "mungkin dia sudah menikah sekarang !!,Al .Gree hanya terdiam ,"semoga saja dia baik baik",Gree.
Rick
Saat ini berada di inggris tepatnya di Manchester bersama pamannya ,Rick begitu masih menyayangi Gree seakan tak ada wanita di hati nya selain dia ,wajah nya pun terlihat kusam penuh dengan bulu di wajahnya tetapi Rick ingin sekali bertemu dengan Gree 2tahun sudah dia tak pernah kasih kabar padanya atau pun kawan kawan nya .
"Rick jangan melamun terus,ucap pamannya,, "Besok saya terbang ke USA paman ,ingin bertemu teman ,"dan jangan lupa temui ibumu" ."Pasti paman.
Esok hari
Josh pergi ke mexico bersama papah nya ada kerjaan yang harus di selesaikan dengan berat hati meninggalkan Gree untuk 2hari berada disana ,"syg jaga dirimu baik baik ,jngan lupa telpon aku setiap detik okke!! " Josh tidak harus setiap detik juga kali ,,heeehee tersenyum Josh memeluknya yg dengan penuh rasa berat. "hati hati syg ,Gree ."byee jngan lupa obatnya diminum ,menuju pintu mobil yg akan berangkat..
Siang
Stop tepat pintu rumah nya Josh ,dia wanita yg penuh amarah seakan ingin membunuhnya ,,Gree membuka pintu tak terduga ..
Preett dasar wanita lajang kamu, merebut tunangan ku",,
"maaf kamu dan Josh telah pisah lamanya jadi aku tidak merebutnya,,
pppreet kembali menampar dengan keras , sesak nya pun kembali datang jantung nya merasakan sakit yang hebat.
"kamu tak usah khawatir dia pasti kembali padamu" Lauren mendorong Green yg sudah jatuh tiba tiba datang seorang turun dari mobil nya dengan panik nya Rick .
"Gree ,minggir ngapain lo disini hah ? marah nya Rick mendorong tubuh Lauren yg telah mendorong Gree ,, "kenapa kamu belaiin dia hah?? ,Rick tak menjawab melihat keadaan Gree memegangi dadanya, panik yg dia rasakan langsung pergi membawanya kerumah sakit .
"Dasar cowo sama saja awas kau Gree ,teriak Lauren.
Perjalanaan
Gree mana yg sakit ??,tahan sebentar lagi sampai ,,dia sedang merasakan kesakitan sangat hebat tak sadarkan diri wajah nya pucat pasi dan tubuhnya yg kurus membuat Rick makin khawatir.
setibanya di rumah sakit Gree masuk ke ruang ICU kedua kali nya setelah kejadian yg lalu ,, selang 1 jam kemudian dokter frans datang ,,"gimana keadaanya dok ??kamu siapa ??saya ingin bertemu dengan orang tuanya ,,"saya kakak nya dok"Rick berbicara dengan panik nya .
"Baik Gree mengalami kolaps ,jantungnya sangat lemah seharus nya Gree menjalani rawat, keadaan nya sungguh tidak baik jantungnya sudah tidak mampu untuk bertahan tanpa alat bantu , obat pun tidak akan cukup membuat jantungnya kuat..Rick tercengang dan melamun kenapa selama ini dia sembunyikan dari kita !! tak dapat bicara Rick terduduk lemas meneteskan air mata apa yg dia dengar ketika sampai disini melihat berita itu terpukul hati Rick .
"terimakasih dok" dokter itu meninggalkanya . Rick tertunduk lemas mendengarnya seakan hancur dunia ini kecewa marah ia rasakan apa yg harus dilakukannya.
Keluarga pasien??"saya sus ,," pasien sudah siuman " iya sus,Rick masuk menuju ruang UGD ."kenapa ?penuh dengan kesedihan Rick "kamu sudah pulang Rick?? ,suara lemasnya ,,
"apa yang harus aku lakukan Gree ??Rick meneteskan air mata ,,Gree hanya tersenyum,"aku baik Rick !! bohong semua nyuman mu itu dusta Gree ,aku tau apa yg kamu rasakan saat ini Gree sungguh___"ucapan nya terpotong Gree.
"Rick aku pinta rahasiakan semua ini ,, "tapi Gree?? Gree mengalihkan pembicaraan nya ,"Kamu brewokan sekarang Rick !! "iya seperti teroris kan" ,senyum Rick.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein