Kapitel 178: DI LAMPUNG TIMUR

Di suatu Provinsi Lampung, tepatnya di daerah Lampung timur, seorang wanita berlari-lari menuju ke pematang sawah. Dia baru saja menjual hasil kebunnya ke kota. Tepatnya pasar yang ada di ibu kota. Karena di sanalah dia mencari nafkah. Dia mencari saudaranya yang sedang berada di gubug tengah sawah sambil mengipas-ipas dengan capingnya.

"Ning...!!" teriak perempuan yang berusia sekitar empat puluh tahun. Dari pasar dia langsung bergegas ke sawah untuk memberikan informasi penting.

"Ada apa Rus? koq lari-lari?" tanya perempuan yang tadi dipanggil. Dia terkejut dengan panggilan saudaranya itu yang wajahnya terlihat cemas.

"Ning, gawat Ning.. anakmu, Ning," perempuan itu menghampiri dengan wajah panik.

"Memang ada apa sama anakku?"

"Nuning.. tadi aku waktu di kota lihat wajah anakmu di papan besar di jalan. Bener itu anakmu, Ning. Namanya Hafidz."

"Masa iya, Rus?"

"Iya, Ning. Beneran. Tadi juga banyak warga sini yang melihat gambar itu Ning."