Kapitel 94: RAFKA YANG MANIS DAN ROMANTIS

Zakiya kembali bersedih setelah mendapatkan kabar dari Darren kalau Hafidz belum juga ditemukan. Darren sudah mencoba lapor polisi dan belum ada informasi apapun tentang keberadaan Hafidz.

Zakiya menyesal karena telah membohongi Salma tentang keberadaan Hafiz. Dia bilang Hafidz sudah meninggal. Dan sekarang Hafidz benar-benar sudah pergi darinya.

Ucapan adalah doa. Zakiya menyesal karena secara tidak langsung sudah mendoakan keburukan untuk anaknya sendiri. Dan itu yang Zakiya sesali sekarang.

"Aku menyesal. Kenapa harus berbohong waktu itu? Allah kini menghukumku karena kebohongan yang sudah aku lakukan. Apa Hafidz benar-benar sudah pergi? apa anakku tidak akan kembali lagi ya Allah?" Zakiya menunduk dan menangis. Menyesali semua yang sudah dia lakukan.

"Cantik, aku bawakan es krim susu lagi buat kamu." celetuk Rafka yang entah kapan masuk ke dalam kamar. Zakiya tidak melihatnya dari tadi atau dia yang sedang asyik melamun?