Kevin hanya bisa melihat Arin dan Amanda dari kejauhan. Dia tak bisa menyentuh kedua orang yang sangat disayanginya itu. Dia selalu melihat dari ujung jalan yang berseberangan dengan rumah Arin. Jadi Arin tidak akan tahu kalau dirinya sedang mengamati Arin dan Amanda setiap hari. Dia sengaja menggunakan jaket warna hitam, topi warna hitam dan juga kacamata hitam. Semua itu agar tidak di ketahui oleh Arin dan juga penjaga rumah. Beginilah selama empat bulan ini Kevin mengamati Arin dan Amanda.
"Pak itu dia orangnya. Dia di sana lagi, Pak." Ucap Arin pada pak Danang security rumahnya. Saat dia akan pergi ke kampus pagi ini, dia melihat laki-laki berjaket hitam itu lagi.
"Mana mbak Arin?" Pak Danang celingukan mencari orang yang dimaksud Arin.
"Lho koq udah ga ada? Cepet banget perginya." Arin kecewa karena kehilangan jejak si orang misterius itu.