Zahra melihat sosok Polisi muda yang tiba-tiba saja datang ke Panti Asuhan Cempaka. Zahra sebenarnya tidak mau bertemu dengan dia, tapi karena ibunya sedang sakit, dia yang harus menemui. Suka ataupun tidak suka, dia harus menerima tamu dengan sopan.
"Assalamualaikum Zahra."
"Waalaikumsalam Kak Tito. Ada perlu apa Kak Tito datang kemari magrib- magrib begini? "
"Aku ada perlu sama kamu Zahra. "
"Kak Tito sudah shalat? Kalau belum kakak bisa salat di masjid depan situ." Ucap Zahra sambil menunjuk ke arah masjid yang terletak di depan panti asuhan. Zahra memang terkesan Acuh saat ini, hatinya terbakar cemburu setelah apa yang disampaikan oleh Marvel tadi.
" Baiklah, aku akan salat dulu di masjid depan sana ada. Tapi nanti setelah salat Aku akan kembali lagi. Ada hal penting yang harus aku bicarakan sama kamu Zahra. "
" Iya Kak."
Maaf tadi malam saya ketiduran jadi ga bisa up buat gantiin bab yg salah.Ini sudah saya ganti babnya.