Kapitel 118: JALAN-JALAN DI MALIOBORO
Melihat Yumna yang tiba-tiba muntah di dekat pohon. Membuat Arka panik. Dia belum pernah melihat Yumna sakit sebelumnya. Sepengetahuan Arka, Yumna memang sangat kuat.
"Na, kamu kenapa?"
"Aku lemes banget, Ka." Tanpa pikir panjang, Arka langsung membopong Yumna. Tak peduli bagaimana pandangan orang-orang terhadap mereka.
Arka bertanya pada petugas keamanan kampus dimana letak rumah sakit terdekat. Untung saja dekat sana ada taxi. Dia langsung masuk dan menuju Rumah Sakit terdekat.
"Istri saya kenapa Dok?" Tanya Arka saat Dokter selesai memeriksa Yumna.
"Kalian sudah menikah?" Taya Dokter itu heran.
"Iya Dok, kami sudah menikah. "
"Oh.. istri anda tidak apa-apa mas. Hanya masuk angin saja. Apa tadi pagi tidak sarapan?" Arka mengingat-ingat tadi pagi mereka memang tidak sempat sarapan. Arka juga perutnya terasa keroncongan.
"Iya Dok tadi pagi kami langsung ke kampus. Jadi lupa mau sarapan."
"Oh masih kuliah?"
AUTORENGEDANKEN 
ANESHA_BEE
ANESHA_BEE Hayo siapa yang ngira Yumna hamil? hehe
Ternyata cuma masuk angin. hehe.
Author pinginnya Yumna selesai kuliah dulu. Tapi tidak tahu kalau Allah nanti ngasih cepat. siapa tahu? hehe
Yumna sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Arka di sisinya. Sekarang berat rasanya jika dia harus berpisah suatu hari nanti.
Ah siapa ya yang manggil Yumna?
— Gesperrtes Kapitel —
Load failed, please RETRY
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein