Malam itu Toni begitu resah dengan perasaannya sendiri. Sejak pulang sekolah, dia hanya berada di dalam kamarnya. di temani alat gambarnya. Tanpa sadar jari-jarinya membuat goresan-goresan tipis yang tanpa dia sadari, dia telah membuat sketsa wajah gadis cantik yang mengganggu pikirannya sedari tadi.
Dia membuatnya dengan gejolak cinta yang membakar hatinya. Hingga sketsa itu terlihat begitu nyata. Dengan tekun dia membuatnya begitu detail. Sehingga pada akhirnya wajah itu yg terlihat nyata dari hasil goresan tangannya.
"Perfect." Kata Toni saat mengamati gambar sketsa wajah Adel yang begitu terlihat nyata baginya.
"Kamu begitu mengganggu pikiranku, Del." Toni berucap dengan lirih
Setelah selesai, Toni membawanya saat tubuhnya dia rebahkan ke tempat tidur. Toni tersenyum-senyum sendiri mengingat dua kejadian dalam sehari saat dia bersama Adel tadi sambil mengamati wajah Adel yang dia gambar tadi.
Saya lagi seneng nulis dua anak ini kenapa ya? sambil nunggu Arka Yumna yang nikahnya masih satu tahun lagi. Saya akan cerita masalah lain kayak Adel Toni. Next mungkin tentang Erlangga. Tp Author belum nemu plot yg tepat. Karena sikap Angga yang diam-diam menghanyutkan.
Jangan lupa komen dan PS nya ya.
Oh ya mungkin. besok saya tidak up. karena saya emang menghindari up hari ahad.
Yang mau lihat visual Adel dan Toni bisa mampir ke FB ku Anesha Bee