Kapitel 198: Akhir Pertempuran

Tanpa peringatan atau komentar, mendadak sebuah tabung panjang dari Perak muncul di tangan Damian!

Sebelum ia tahu apa yang terjadi mendadak seluruh dunia seperti meledak!

Suara itu begitu kencang tapi juga terasa jauh! Keras tapi tidak memekakkan, tapi cukup menyihir segalanya menjadi putih!

Sejenak ia termangu-mangu, menatap sisa ekor cahaya biru yang meluncur melintasi barisan musuh dari dalam tabung sebelum meledak di udara menjadi hujan api!

Ia berteriak dan berteriak… Meski ia bahkan tidak bisa merasakan bibirnya sendiri!

Ketika ia sadar, ia hampir terguling jatuh dari kudanya! Beruntung Barjan menangkapnya dengan kekuatan lengan yang luar biasa!

"Hei! Jangan tidur dulu!"

Matanya berkelebat hampir gila. Apa yang dilihatnya bagaikan pemandangan di neraka.

Di sekitarnya, prajurit bergeletakan dalam tumpukan termasuk kuda-kuda…. Ia menjerit dan akhirnya matanya membentur wajah Damian yang sangat sumringah.

"KAU!! KAU BUNUH MEREKA SEMUA!!"