Kapitel 22: 22. cemburu

Zack berusaha menenangkan dirinya sendiri dan memilih untuk mengabaikan segala sesuatu yang ia lihat dan dengar. "ah...sudahlah kalau pun Reza suka Zea juga belum tentu punya rasa yang sama" gumam Zack.

ya...ampun Zack... Lo ini mikirin apa sih, perasaan Zea itu urusan dia. ngapain Lo repot-repot mikirin Zea pikiran Zack versi iblis.

yaelah Zack... kalau suka, bilang saja suka, kenapa harus munafik banget sih pikiran Zack versi malaikat

"tidak..," teriak Zack mengacak-acak rambutnya dan menggeleng-gelengkan kepala.

pikirannya Zack menjadi bingung hati dan otaknya seakan tidak menyatu, hati berkata apa...otaknya mikirnya kemana. yah begitulah keadaan Zack saat ini dengan kemelut dam hati dan pikirannya.

-------------------------------------------

Rumah Zea

Hari ini Zea sudah boleh pulang dari Rumah Sakit, dokter mengatakan bahwa keadaan Zea sudah membaik tetapi harus banyak istirahat dan minum obat Dengan teratur akan mempercepat proses penyembuhan.