Kapitel 302: MD 302 - Pernikahan

"Belum tidur, sayang?" tanya Bima pada akhirnya setelah sambungan video mereka terhubung

"Aku tidak bisa tidur," sahut Seruni jujur. " Ada apa Kak Bima menelponku?"

"Aku kangen kamu, I love you Seruni sayang," Bima tersenyum melihat pipi Seruni yang semakin memerah

Seruni tersenyum malu mendengar perkataan Bima, entah mengapa dia merasa sangat senang mendengarnya.

"Kenapa Kak Bima baru menelpon sekarang?"

"Biar kamu rindu aku," Bian terkekeh melihat wajah malu malu Seruni yang bagi Bima sangat menggemaskan, untungnya mereka berada di tempat yang berbeda sehingga Bima tak perlu menahan diri untuk tidak memeluknya dan mencium bibir merah mudanya yang menggoda.

Meski Seruni merasakan apa yang dikatakan Bima tapi dia hanya tertawa kecil, dia masih merasa malu untuk mengakuinya dan Bian tahu itu.