Kapitel 160: Kejutan

"Istri? aku tahu dia tampan dan banyak yang mengaku-aku sebagai kekasihnya.... tapi istri baru sekali ini ada yang berani mengaku sebagai istrinya," permpuan itu tertawa sinis. Mumut merasa seperti ada ribuan jarum yang menusuknya.

Mumut menatap perempuan itu, dia tak tahu siapa perempuan, Bian juga tak pernah cerita siapa perempuan itu.Mungkinkah Bian berselingkuh di belakangnya? Rasanya Mumut tak percaya Bian setega itu, dia percaya pada Bian sepenuhnya seperti Bian percaya padanya.

Melihat keakraban Bian dan perempuan itu Mumut sempat berpikir untuk menyerah dan membiarkan perempuan itu memiliki Bian sepenuhnya. Dia bukanlah tipe perempuan yang suka mengemis cinta dari seseorang laki-laki tapi kemudian Mumut berpikir dia adalah istri sah Bian dan sudah menjadi kewajiban baginya untuk mempertahankan suaminya di saat Bian tidak sadar. Kalau setelah dia berusaha Bian tetap tidak sadar dan memilih perempuan itu maka dia akan menyerah meski dia sangat mencintai suaminya.