Junko pun berjalan ke arena dengan anggun. Katsumi pun berjalan dengan gagah.
Akhirnya mereka bertemu di arena.
Semua penonton bersorak-sorai.
"Ayo, Katsumi!" Teriak temannya.
"Ayo, Junko!" Teriak semua temannya.
"Ingat, permainan hanya akan diberi waktu 15 menit!" Kata mc.
"Kita akan mulai dalam 3... 2... 1!" Kata mc.
Lalu Katsumi segera melompat ke arah Junko.
"Explotion!" Kata Katsumi.
Di sekeliling Junko ledakan pun terjadi. Saat asap hilang, Junko sudah tidak ada. Katsumi kebingungan, tetapi Junko sudah berada di belakangnya. Junko menggores sedikit tangan Katsumi sehingga satu tetes darah keluar.
Katsumi segera meledakkan Junko. Tetapi Junko baik-baik saja.
Junko menganalisis darah Katsumi.
"Katsumi, kekuatan : pengguna kristal sihir dan pencipta kristal biasa." Kata Junko.
Junko pun menciptakan sebuah cambuk dari darah.
Katsumi pun meledakkan Junko, tetapi Junko hanya menangkisnya dengan cambuknya.
"Cih.. dia kuat.. sebentar lagi kristalku akan habis." Kata Katsumi.
"Aha.. aku mendengar semuanya." Kata Junko.
Lalu Junko mencambuk tangan Katsumi, di mana kristal itu diletakkan. Kristal itu terjatuh dan rusak.
"Berarti harus pakai itu." Kata Katsumi.
Lalu Katsumi mengarahkan tangannya ke arah Junko dan berkata,
"Crystal mirror!"
Junko pun terjebak dalam sebuah perangkap yang penuh dengan cermin.
"Apa ini?" Tanya Junko.
Saat Junko mencoba untuk menghancurkannya, justru ia kesakitan.
"Setiap kali aku mencambuknya, aku terkena seranganku sendiri." Pikir Junko.
"Masakah ia akan menunggu waktunya hingga habis?" Pikir Junko.
"Bagaimana ini? Aku tidak bisa." Pikir Junko.
"Junko! Ayo Junko!" Teriak Kurosa.
"Ada apa? Memangnya Kristal itu tak bisa hancur?" Tanya Rheinalth.
"Ia terkurung. Pasti di dalamnya ada sesuatu." Kata Ermin.
"Kita harus memberinya semangat!" Kata Rheinalth.
"Ayo Junko!" Teriak semua teman.
"Percuma. Ini tidak akan mempan." Pikir Yukina.
"Aku tahu apa yang harus kulakukan." Kata Yukina.
Lalu Yukina bersiap untuk berteriak.
"JUNKO, JIKA KAMU MENANG, DENZEL BERJANJI AKAN MENCIUM DIRIMU!" Teriak Yukina.
"Hah?" Kejut Denzel.
"Denzel?" Pikir Junko.
"Demi.. Denzel!" Kata Junko.
Junko menjadi bersemangat.
Junko merubah dirinya menjadi Katsumi.
"Crystal lost!" Kata Junko.
Perangkap kristal itu segera menghilang.
Katsumi pun terkejut.
Junko kembali ke wujud awalnya.
"Kalau demi Denzel, tidak ada yang bisa menahanku." Kata Junko sambil tersenyum kejam.
"Hehe.. aku suka senyuman kejammu!" Kata Katsumi sambil tersenyum garang.
"Senyumanmu juga lumayan." Kata Junko.
"Crystal wall!" Teriak Katsumi.
Pagar-pagar kristal yang tajam pun muncul dan hampir mengenai Junko, tetapi untungnya Junko menghindar. Junko melompat ke atas pagar itu lalu mencambuk kaki Katsumi sehingga Katsumi terjatuh.
"Waah! Pertarungan mulai memanas! Padahal tinggal 5 menit lagi!" Kata mc.
Katsumi menyerang Junko dengan sihir kristalnya,
"Crystal mountain!"
Gunungan kristal pun muncul, Junko melompat ke atasnya, lalu menerjang ke arah Katsumi. Saat Junko hendak mencambuk Katsumi, Katsumi menghindar dan berkata,
"Crystal shooter."
Serpihan-serpihan kristal pun mengenai tubuh Junko.
Junko pun memutar badannya sambil mencambuk, itulah teknik mencambuk berputar karya Junko.
Cambuk itu mengenai kaki Katsumi. Katsumi pun terjatuh. Tetapi Katsumi mengeluarkan kristal di depannya sebagai tembok, sehingga saat Junko mencambuk lagi, kristal itu yang terkena.
Karena cambukan Junko kuat, maka kristal itu hancur berkeping-keping.
Katsumi mendorong Junko, sehingga Junko terpaksa mundur.
Pertarungan ini sangatlah hebat, tanpa disadari 4 menit sudah berlalu.
"Tinggal 1 menit." Pikir mereka.
"Crystal flower!" Kata Katsumi.
Bunga-bunga kristal pun bermunculan. Bunga-bunga kristal itu tajam. Sebagian bunga-bunga kristal itu mengenai Junko, tetapi Junko melompat ke atas dan mencambuk tubuh Katsumi.
"10... 9... 8.." rupanya hitungan mundur sudah dimulai.
"7.."
Junko pun menerjang ke arah Katsumi dan mencambuk kakinya, sehingga Katsumi terjatuh.
"6.. 5.."
katsumi menyerang dengan gunung kristal.
"4.. 3.."
Junko dan Katsumi saling menerjang.
"2.. 1.. Waktu habis! Kalian dinyatakan seri!" Kata mc.
Lalu semua penonton bersorak.
"Hey, teknik serangan yang hebat." Kata Katsumi.
"Terima kasih. Juga kamu, sihir yang menakjubkan dan timing yang pas." Kata Junko.
"Hehe.. aku suka senyum kejammu." Kata Katsumi.
"Ya, aku juga suka dengan senyum garangmu itu." Kata Junko.
Lalu mereka mengakhiri pertandingan dengan berjabat tangan.
"Senang berkenalan denganmu." Kata Junko.
"Ya, aku juga." Kata Katsumi.
"Waah.. pertandingan berakhir dengan damai! Pemandangan yang sangat indah." Kata mc.
"Nanti kita bertemu lagi ya." Kata Katsumi.
"Ok." Kata Junko.
Akhirnya, pertandingan pasangan pertama selesai. Sekarang giliran pasangan ke dua.