Kapitel 73: Memperkenalkan diri pada calon mertua

Aku menatap Ali yang tersenyum hangat memandangku setelah memakaikan jaket di bahuku. Aku segera merasakan kehangatan tubuh Ali yang seakan memelukku ketika jaket itu terpasang di tubuhku. Aku segera memalingkan pandanganku menatap senja yang datang perlahan, cahaya matahari yang berwarna kuning jingga terlihat di sepanjang horison di langit barat mengiringi matahari merah yang perlahan turun. Begitu indah! Aku terpukau melihat keindahan itu, senja sore ini terlihat begitu sempurna. Aku mendongak saat merasakan sebuah tangan menggenggam tanganku. Darahku berdesir saat kami bersentuhan.

Ali tersenyum, tatapannya begitu lembut dan hangat.

"Senja yang sangat indah," aku mendengar Ali bergumam.

"Ya, sangat indah," aku kembali menatap matahari merah di langit.

"Senja terindah yang pernah kulihat bersama orang tercinta," aku merasakan genggaman Ali makin kuat.

"Hmm," aku sungguh tak bisa berkata-kata.