Kapitel 827: Sudah Ada Istri Jadi Lupa Sama Ibu? Tega!

Redakteur: Wave Literature

Jun Shangxie mengucapkan kalimat 'Bermain sudah cukup belum?' Xue Ran langsung duduk tegak dan sikapnya berubah menjadi dingin, kemudian ia pun marah, "Oh… sudah ada istri jadi lupa sama Mama? Tega!"

Jun Shangxie hanya terdiam.

Yin Wushuang sangat kaget, "Xue Ran adalah ibu Jun Shangxie?"

Wanita yang dikunci di lantai tujuh Menara Ling Long selama lebih dari 20 tahun dan disebut 'sumber segala kejahatan' dan 'wanita yang terjahat pertama kali'?

Ia istri pertama Jun Tianlan?

Ketika Jun Shangxie berusia 15 tahun rela menyerahkan hidupnya untuk menyelamatkan ibunya. Apa yang ia lakukan itu ternyata bisa menarik perhatian tujuh master, ia berjuang sampai terluka namun akhirnya ia berhasil menyelamatkan ibunya.

'Dia adalah… Ibu mertuaku?' Pikir Yin Wushuang.

Ini artinya Xue Ran sudah tahu bahwa Yin Wushuang memiliki kekuatan?

Xue Ran merasa bahwa saat ini Yin Wushuang sedang kebingungan. Ia pun menarik tangan Yin Wushuang dan duduk di atas kursi dengan rasa bersalah, kemudian ia ppun meminta maaf pada Yin Wushuang, "Maaf, aku sengaja membuat asistenku terperangkap dalam dunia Jie Jie, karena aku hanya ingin tahu apakah kamu bisa menolongnya atau tidak."

Yin Wushuang mengerutkan kening, "Ibu Mertua telah mengujiku?"

Xue Ran terdiam kemudian ia tertawa kencang, sambil merangkul pundak Yin Wushuang ia berkata, "Aku suka panggilan Ibu Mertua hahaha..."

Gadis yang disukai putranya adalah seorang gadis yang cantik dan menawan.

Jun Shangxie mengerutkan kening, kemudian ia berjalan mendekati Yin Wushuang dan memegang tangan Yin Wushuang. Kemudian ia pun menarik Yin Wushuang dalam pelukannya sambil menyipitkan mata.

Xue Ran merasa sedih rangkulannya telah direbut Jun Shangxie, "Hey… hey… aku adalah Ibumu sendiri, aku bukan laki-laki."

"Aku belum memeluknya sampai puas." Jun Shangxie berkata dengan sombong.

Artinya adalah: Pacarku belum di peluk puas, jika sudah puas aku akan memberikannya padamu untuk memeluknya.

Xue Ran mengerutkan bibir dan sangat mengerti sifat putranya, "Tunggu Jun Shangxie memeluk sampai puas? Tunggu sampai terlahir di kehidupan selanjutnya saja!"

Yin Wushuang yang berada di pelukan Jun Shangxie berusaha melepaskan pelukannya tapi Jun Shangxie tidak membiarkannya lepas.

"Aku, menolak kebaikanmu!" Xue Ran memprotes.

Kemudian Jun Shangxie menunjuk pintu, "Aku tidak menghalangimu, silakan…"

"Tidak punya perasaan!" Xue Ran mengepalkan kedua tangan sembari berkata, "Sia-sia melahirkanmu!"

Awalnya hanya bercanda tapi ternyata sekarang mereka berdua malah bertengkar.

Xue Ran merasa sedih tapi Jun Shangxie malah membuatnya marah.

Jun Shangxie tidak sadar ia menggenggam tangan Yin Wushuang terlalu erat.

Yin Wushuang mengerutkan kening, dan mengeluarkan satu tangannya lagi memegang tangan Jun Shangxie.

Jun Shangxie merasakan kelembutan Yin Wushuang, kemudian ia pun merasa menyesal dan melihat tangan Yin Wushuang yang sudah merah lalu mengelus bagian yang merah itu.

"Menantuku masih kecil, Shangxie kamu jangan karena nafsu lalu tidak sabar ingin..." Xue Ran mengingatkan Jun Shangxie.

Wajah Jun Shangxie seketika langsung berubah, kemudian ia pun mengeluarkan sebuah botol obat, "Malam ini gunakanlah obat ini."

Xue Ran tercengang melihat botol obat itu lalu memegang pundak Jun Shangxie.

Kekuatan Xue Ran sangat hebat, Yin Wushuang hampir tidak bisa melihat ia memegang pundak Jun Shangxie. Ia hanya mendengar teriakan Jun Shangxie.

Pundak Jun Shangxie yang dipegang Xue Ran mengeluarkan darah dan meresap di baju yang dikenakan Jun Shangxie.

"Jun Shangxie! Siapa yang menyuruh kamu melawan hukum Zhen?" Xue Ran langsung berubah, ia merasa takut, marah dan kecewa bercampur aduk.

"Kalau aku tidak melawan hukum Zhen, aku tidak akan bisa melihat kamu mati begitu saja!" Jun Shangxie melanjutkan ucapannya, "Saat aku melawan sampai setengah nyawaku, lelaki yang kamu cintai berjanji padaku. Jika aku menghadiri acara pesta yang diselenggarakan oleh Long Yu, maka dia akan memberikan obat padaku."

Xue Ran mengambil obatnya dan menunduk, "Pasti bukan pesta biasa ya?"

"Sangat sederhana, dia hanya memaksaku bertunangan dengan seorang gadis saja." Nada bicara Jun Shangxie sedikit marah.

Yin Wushuang melihat botol obat dan bertanya, "Ini obat Dan ya? Bolehkah aku melihatnya sebentar?"

Kommentar Kommentar von 3

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

Load failed, please RETRY