Empat grup sedang menari bersama di atas panggung, dan ketika satu grup sedang menari dan unjuk kebolehan maka tiga grup yang tersisa berjongkok. Masing-masing grup memiliki waktu pertunjukan grup sendiri-sendiri.
Kali ini grup xian yang paling menjadi sorotan penonton karena mereka berdiri di posisi C.
Si kembar Tao berjuang untuk memberikan penampilan yang terbaik, hasil tarian mereka di luar dugaan guru koreografer.
Setelah selesai menari mereka bubar dan meninggalkan panggung.
Pembawa Acara perempuan dan laki-laki keluar dari belakang panggung dan meminta juri untuk memberi komentar.
Ke tiga juri yang menduduki kursi juri masih tetap sama seperti pada saat babak pertama kemarin, yaiut: Lan Hai, Zhou Zheng dan Hua Duoduo.
Hua Duoduo sepertinya belum sadar, ia masih terbawa ke musik tadi dan bergoyang.
Ekspresi Zhou Zheng masih sangat dingin melihat Yin Wushuang terus-menerus, para penonton merasa heran pada sikap Zhou Zheng saat ini.
Lan Hai kaget saat melihat Yin Wushuang.
Di dalam ingatan Lan Hai, Yin Wushuang tidak pernah mengenakan baju seksi seperti tadi.
Bahkan musim panas saja Yin Wushuang paling tidak hanya mengenakan kaos tipis dan celana jeans panjang, malam ini ia bisa melihat kaki Yin Wushuang yang panjang dan putih. Ini adalah kesempatan yang langka.
Perutnya yang sixpack juga dapat terlihat!
Badannya… oke juga.
-
Untuk tahap pertama dalam babak kedua ini masing-masing grup diharuskan menyanyikan sebuah lagu.
Nilai yang didapatkan grup feng tidak membuat kecewa. Dalam babak ini Lan Hai dan Zhou Zheng memberikan nilai 4, sedangkan Hua Duoduo memberikan nilai 5.
"Menurutku penampilan grup feng kali ini lebih keren di bandingkan kemarin, saat nada tinggi keluar membuat aku merasa sangat kagum..." Kata Hua Duoduo yang terlihat sangat kagum.
Setiap grup menampilkan kebolehan mereka di atas panggung. Dalam babak kedua ini grup xian tetap berada di urutan paling yang terakhir.
Kali ini grup xian menyanyi sebuah lagu yang pernah dinyanyikan oleh satu penyanyi lama.
"Terserah orang lain mau mengatakan aku apa, selagi aku masih muda aku bisa tertawa bebas. Aku tidur di siang hari pun reputasiku masih bisa terus meningkat."
"Terserah aku mau bermain atau mau tertawa, aku juga bangga dengan kemampuanku."
Sebenarnya lagu yang dinyanyikan Yin Wushuang ini untuk menanggapi tanggapan tentang dirinya netizen di internet.
"5 poin." Hua Duoduo berdiri dan berkata, "Aku suka lirik lagu tadi!"
Dalam dunia hiburan artis mana yang tidak pernah mengalami kesulitan untuk bisa mencapai masa jayanya?
"5 poin." Alasan Lan Hai sangat logis, "Karena aku merasa diriku ada di dalam musik yang dinyanyikannya."
Lan Hai yang terkenal dan disukai pun juga punya haters.
Orang yang berjasa juga pasti ada orang yang memarahi, apalagi mereka?
Zhou Zheng mengangkat papan poin dan berkata dengan suara aneh, "1 poin, karena aku mau memberikannya."
Satu poin?
Lebih kecil dari yang kemarin!
Saat ini juga Hua Duoduo melihat Zhou Zheng dan seketika ekspresi wajahnya berubah, "Kak Zhou, hari ini penampilan kamu sangat tampan!"
Hua Duoduo tidak bodoh, ia tahu mana yang boleh dan tidak boleh ia katakan.
Kemudian Lan Hai langsung meliriknya, wajahnya yang tampan seketika berubah dingin, "Zhou Zheng, kamu jangan bawa urusan pribadimu ke dalam pekerjaanmu ini!"
Lan Hai dan Hua Duoduo berbeda, Hua Duoduo tidak terlalu berani tapi Lan Hai sudah sangat sering tampil dan memiliki hak berkata seperti itu pada Zhou Zheng.
Kedua Pembawa Acara yang ada di atas panggung tampak sangat gugup, mereka sangat takut akan terjadi masalah…
Acara hancur! Hancur!
Mata si kembar seketika langsung tampak merah, mereka merasa bersalah dan tidak tahu harus berkata apa.
Kalau kemarin Zhou Zheng memberikan nilai dua poin karena mendengar berita Yin Wushuang dibiayai om om kaya, lalu sekarang alasan apa lagi yang akan dia katakan?
Zhou Zheng melirik Lan Hai sembari berkata, "Aku merasa lirik lagu tadi tidak bisa di banggakan, tidak bersifat nyata, apa ada masalah aku memberi nilai satu? Acara ini mengundang tiga juri karena ingin mendengar pendapat yang berbeda dari setiap juri. Apakah ada peraturan kalau pendapat kita harus sama?"
Lan Hai tidak bisa berkutik dan hanya bisa diam.
Tapi wajah Yin Wushuang tetap datar, lalu bersama si kembar Tao ia turun dari panggung.
Karena nilai yang diberikan Zhou Zheng hanya satu, maka grup xian kini sedang dalam bahaya.