Kapitel 718: Tetap Duduk Di Pangkuanku!

Redakteur: Wave Literature

Kakak Li datang bersama dengan delapan orang pengawal yang lain untuk membawa Yin Wushuang pergi, "Silakan Nona Yin."

Delapan orang berbaju hitam itu pun mendekati Yin Wushuang.

Jun Shangxie semakin memeluk erat Yin Wushuang dan berteriak memanggil, "Jun Can!"

Jun Can pun datang dan memberi salam padanya, "Iya Tuan?"

"Antarkan nyonya yang punya banyak cara bagus ini naik ke atas saja, dia punya penyakit lama, harus istirahat yang cukup. Kalau tiba-tiba penyakitnya kambuh acara ini akan kacau!"

Jun Can harus mematuhi semua perintah yang diberikan Jun Shangxie padanya.

Kemudian ia pun mendekati Nyonya Jun, "Mari nyonya…"

Semua orang menghela napas panjang melihat situasi ini.

Mereka awalnya sudah mendengar bahwa Jun Shangxie memang tidak terlalu cocok dengan ibunya, ternyata benar-benar…

Nyonya Jun melihat Jun Can yang sudah berjalan mendekatinya, "Shangxie, kalau kamu begini Ayahmu pasti akan marah!"

Meskipun Ibu Jun adalah ibu tirinya, tapi ia juga tidak berani berbuat apa-apa padanya karena Jun Shangxie adalah penerus keluarga Jun.

Jun Shangxie tidak berbicara apapun, dan Jun Can pun terus mengajaknya naik, "Mari Nyonya kita naik saja."

Nyonya Jun terdiam kemudian ia membalikkan tubuhnya naik ke lantai atas.

Setelah ibunya pergi, Jun Shangxie kemudian membawa Yin Wushuang ke kursi utama.

Sebenarnya Jun Shangxie masih ingin Yin Wushuang duduk di atas pangkuannya.

Yin Wushuang berkata, "Masih ada tempat kosong kok."

"Duduk di atas pangkuanku!" Jun Shangxie memeluknya semakin erat.

Yin Wushuang ketika melihat sikap Jun Shangxie pada ibunya, ia merasa sedikit heran. Karena selama ini ia sangat jarang melihat sikap Jun Shangxie yang seperti itu.

Mungkin ini ada hubungannya dengan ibu kandungnya.

Dia atas pangkuan Jun Shangxie, Yin Wushuang juga memegang erat pinggangnya.

Jun Shangxie ingin sekali merangkul Yin Wushuang ke dalam pelukannya.

Gadis ini… Bagaimana bisa Jun Shangxie menyukainya?

Melihat sikap mereka, wajah Ling Siqi berubah menjadi pucat.

Begitu juga dengan Chen Lin.

Tidak lama kemudian pelayan pun berdatangan dan membawakan banyak sayur untuk dihidangkan di atas meja.

Para pelayan itu juga menyiapkan beberapa botol bir, agar suasana bertambah meriah.

Ketika ada orang yang ingin bersulang dengan Jun Shangxie tapi Jun Shangxie malah menolak.

Ia malah lebih memilih untuk menyuapi Yin Wushuang makan sup dan sayuran yang dibawakan oleh pelayan tadi. Sikap Jun Shangxie terhadap Yin Wushuang itu membuat semua orang iri saat melihatnya!

Tiba-tiba dari arah toilet terdengar suara teriakan pelayan perempuan, "Ada yang membunuh orang! Ada yang membunuh orang!"

Seketika semua orang langsung menaruh makanan mereka dan pergi melihatnya.

Jun Shangxie dan Yin Wushuang saling menatap, kemudian mereka berdua juga pergi melihatnya.

Dan terlihat di dalam toilet itu ada seorang laki-laki gemuk terjatuh di bawah dan mulutnya mengeluarkan darah hitam.

Di lehernya ada bekas luka sabuk, ia meninggal dengan keadaan mata yang masih terbuka dan terlihat sangat mengerikan.

Jun Can menggunakan sarung tangan dan melihat luka yang ada di lehernya, "Tuan Jun, dia adalah salah satu penjaga yang menerima tamu di luar, dia meninggal karena kekurangan napas tapi kenapa di dalam sini tidak ada tali atau apapun?"

Kommentar Kommentar von 12

Abstimmen

GESCHENK VERSENDEN

Load failed, please RETRY