Saat Lan Hai menjadi pengikutnya, ia selalu memiliki niat jahat pada Yin Wushuang sehingga ia sering terjatuh pingsan karena telah melanggar perjanjiannya.
Perlawanan yang dilakukan Lan Hai terhadap perjanjian yang telah disepakati dengan Yin Wushuang itu ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar. Sebelumnya Yin Wushuang sama sekali tidak menyangka ternyata perjanjian yang ia lakukan dengan Lan Hai itu mempunyai dampak yang sangat besar.
Meskipun demikian Yin Wushuang sama sekali tidak menunjukkan perasaan belas kasihan pada Lan Hai.
Yin Wushuang telah memenangkan pertarungan dengannya, ini semua berkat Jun Shangxie yang telah memberikan Mo Range padanya, jika tidak Yin Wushuang juga tidak akan bisa mengalahkannya.
Yin Wushuang merasa curiga terhadap kebaikkan Lan Hai yang secara tiba-tiba, "Apa tujuanmu memberitahuku begini?"
Ia bukan orang yang bodoh, Yin Wushuang telah menghancurkan sekte iblis dan mengenal Lan Hai sebagai seorang pelayan. Karena itulah Lan Hai setiap hari ingin sekali membalaskan dendam dan ingin membunuh Yin Wushuang. Sehingga tidak ada alasan Lan Hai yang tiba-tiba membantunya.
Pasti ada yang tidak beres dengan iblis satu ini.
Lan Hai memainkan rambutnya yang berwarna merah sembari berkata, "Yin Wushuang, aku tidak bisa berbuat apa-apa di sini, karena aku sudah menjadikanku sebagai pengikutmu. Bagaimana mungkin aku terus-terusan seperti ini, tidak ada gunanya menghabiskan waktu berada di dalam cincin phoenix ungu kuno milikmu ini. Karena itu aku pikir akan lebih baik membantumu dan kamu akan mengeluarkan aku dari sini."
Karena Lan Hai masih ada urusan penting yang harus ia kerjakan, sehingga ia tidak bisa berlama-lama dan membuang-buang waktu berada di dalam cincin phoenix ungu kuno ini…
Lan Hai mengepalkan tangannya dan berkata pada dirinya sendiri, "Bersabarlah sebentar, tenanglah!"
Yin Wushuang, kamu harus tahu bahwa di Shengxian Meng memiliki 4 kelas. Yaitu ada Tian, Di, Xuan dan Huang. Kelas Huang tugasnya untuk melatih membuat obat Dan, sedangkan Xuan untuk berlatih senjata, kelas bawah untuk berlatih kekuatan, sedangkan kelas atas adalah kelas yang paling unggul.
Shengxian Meng adalah institusi akademi terbesar di bidang kultivasi, dan kelas Huang juga merupakan kelas alkemis utama. Seperti yang saya tahu, diantara bahan obat di ruang penyimpanan bahan obat, ada teratai es yang terbakar.
Pada saat yang sama, Shengxian Meng mengadakan kompetisi cincin setiap lima tahun. Pemenang dari kompetisi itu bisa pergi ke Menara Linglong untuk mendapatkan sesuatu.
Pagoda Linglong menyimpan banyak harta karun Shengxian Meng, mulai dari bahan obat langka hingga senjata berharga.
Di lantai tiga Menara Linglong ada seekor mayat hidup. Ia adalah Kepala Penjara.
Kepala Penjara itu meninggal sudah bertahun-tahun yang lalu, ia seperti zombie tetapi jantungnya masih tetap berdetak.
Lan Hai menatap Yin Wushuang sambil berkata, "Di sana kamu akan menemukan bahan obatnya untuk menyelamatkan Adikmu!
"Tunggu sebentar!" Mo Range merasa ada yang aneh lalu ia pun bertanya, "Qi Tian Dan itu obat Dan level berapa?"
"Level 5. Sebenarnya tidak susah membuat obat itu, hanya saja bahannya sangat susah cari." Mo Baobao memberikan penjelasan kepadanya.
Qi Tian Dan adalah pil yang agak aneh, belum lagi teratai es yang menyala sulit sekali ditemukan selama seribu tahun ini.
"Saya bisa membuat sendiri." Yin Wushuang berpikir dalam hati bahwa jika kedua bahan obat ini dikumpulkan, ia pasti bisa membuat alkimia sendiri.
Ia adalah ahli obat tingkat kesembilan di kehidupan sebelumnya, sehingga tidak merasa sulit untuk memulai dari awal dalam kehidupan ini.
Namun ada satu hal yang membuatnya sulit yaitu karena ia tidak memiliki... api.
Lan Hai berkata, "Yin Wushuang aku tahu kamu sedang mengkhawatirkan apa."
Lan Hai mengeluarkan pedang panjang dan mengeluarkan ekornya.
Api kuning yang ada di ekornya bersinar.
Lan Hai memotong ekornya sendiri.
Kemudian ia memberikannya kepada Yin Wushuang dan berkata, "Yin Wushuang, ini aku berikan api binatang padamu, kumohon lepaskan aku, tunggu sampai aku membereskan masalahku, aku pasti akan kembali menjadi pengikutmu, percayalah padaku!"