Mendengar ucapan Yin Wushuang kepada Yin Xue'er, seketika Han Li dan ketiga temannya tertawa terbahak-bahak.
Yin Wushuang hanya mengucapkan satu kalimat saja sudah bisa membuat Xue'er tampak terluka!
Yin Xue'er pikir jika ia telah menuruti keinginannya, Yin Wushuang sudah bisa memaafkannya.
Tapi apa yang ia lakukan ini justru mempermalukan dirinya sendiri di depan banyak orang.
Meskipun saat itu Yin Xue'er sedang berlutut di hadapannya, tetapi Yin Wushuang sama sekali tidak memandangnya. Ia justru kembali berjalan masuk ke sekolah.
Rong Yun menjulurkan lidahnya kepada Yin Xue'er dan kemudian berteriak, "Tunggu aku Ratu!!!"
Sebagian orang yang berkerumun di sekeliling mereka, kini sebagian ada yang sudah bubar dan sebagian lagi ada yang masih berdiri di sana dan menertawakan Yin Xue'er.
Yin Xue'er berlutut lumayan lama sehingga saat ia bergerak, lututnya terasa sangat sakit.
Tapi rasa sakit lutut itu masih tidak seberapa jika dibandingkan dengan rasa malunya di hadapan banyak orang!
Yin Xue'er telah menurunkan harga dirinya sendiri. Yin Wushuang dengan tega memperlakukan Yin Xue'er seperti ini. Bahkan kini Yin Wushuang justru meninggalkan Yin Xue'er.
Saat itu Yin Xue'er sangat hancur, kemudian sambil menjadikan tangannya sebagai tumpuan, ia pun pelan-pelan berdiri.
Ketika ia akan berdiri seorang pria yang ingin membantunya berdiri, tapi Yin Xue'er justru menolak, "Jangan sentuh aku!"
Melihat perlakuan Yin Xue'er terhadapnya, pria itu pun menyindir Yin Xue'er, "Kamu pikir kamu masih menjadi Dewi di sekolah ini? Sombong sekali menolak bantuanku!"
Kini Zhang Meili telah meninggal, Yin Sen juga berhenti kerja karena menjalani proses pemeriksaan, dan Yin Xue'er di sini masih ingin mencari masalah lagi? Sungguh mereka memang benar-benar keluarga pencari masalah!
Saat ini Yin Wushuanglah yang menjadi orang hebat yang ada di sekolah ini!
-
Di kelas F...
Yin Wushuang memasuki kelasnya, seketika ia ingat bahwa hari ini adalah hari dimana ia harus bertukar tempat duduk.
Saat menemukan tempat duduknya, ia sama sekali tidak menyangka bahwa teman sebangkunya adalah Mo Jin.
Mo Jin sepertinya ia memang dilahirkan untuk menjadi pangerang di dunia ini. Ia terlihta begitu tampan.
Mo Jin memandang Yin Wushuang sambil menutup bukunya, kemudian dengan sopan ia memberi salam kepada Yin Wushuang, "Selamat malam."
Yin Wushuang menganggukkan kepalanya kemudian duduk di sampingnya.
Seketika Mo Jin mencium aroma wangi khas tubuh Yin Wushuang.
Saat Yin Wushuang duduk di samping, entah kenapa jantungnya tiba-tiba berdetak lebih kencang dari biasanya.
Kemudian Mo Jin mengambil hadiah yang telah ia siapkan, dan meletakkannya di atas meja yang ada di depannya lalu berkata, "Selamat ulang tahun!"
Kotak hadiah itu berwarna biru, diatasnya diikat menggunakan tali pita kupu kupu.
"Terima kasih!" Yin Wushuang menerima hadiahnya lalu memasukkan hadiah itu ke dalam laci mejanya.
Yin Wushuang yakin di dalam kotak itu pasti sebuah batu giok yang mahal.
"Oh ya masih ada satu lagi. Ini batu giok yang dibelikan Zhang Meili untukmu."
Saat itu Yin Wushuang telah menjatuhkan batu giok yang dibelikan Zhang Meili itu dari kantong seragamnya. Karena saat itu ia masuk penjara, ia pun melupakan batu giok itu.
Batu giok itu sepertinya rusak dan masih ada bekas goresan.
Setelah memberikan giok itu kepada Yin Wushuang, Mo Jin kemudian dengan malu berkata, "Aku baru belajar memperbaiki, maaf jika kurang rapi."
"Terima kasih."
Yin Wushuang mengangguk kepalanya dan menerima batu giok itu.
Meskipun Yin Wushuang telah menerima hadiah darinya dan juga menerima giok hasil perbaikan sendiri karena sudah rusak itu, tapi entah kenapa dalam hatinya ia merasa sangat kecewa.
Jam belajar malam pun dimulai.
Saat waktu belajar malam sedang berlangsung, Yin Wushuang sibuk membuka kotak hadiah itu, dan ternyata di dalam kotak hadiah yang diberikan Mo Jin kepadanya itu, ada sebuah batu berwarna hijau.
Dia pun mengambil energi dari kedua batu itu lalu masuk ke dalam cincin phoenix.
Di dalam Dantiannya, bunga-bunga teratai mulai bermekaran dan mengeluarkan cahaya emas.
Level 9 tingkat pemula!
Yin Wushuang membuka matanya perlahan lalu ia tersenyum bahagia.
Tingkahnya ini membuat Mo Jin yang berada di sebelahnya itu pun bingung. Kemudian Mo jin pun berpura-pura mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Melihat senyuman manis Yin Wushuang, membuat hatinya semakin tidak bisa dikontrol lagi.
Manis sekali…..
Senyumannya benar-benar manis!