App herunterladen
1.27% Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 44: Perselisihan Antara Yin Wushuang dan Adiknya Yin Xue'er

Kapitel 44: Perselisihan Antara Yin Wushuang dan Adiknya Yin Xue'er

Redakteur: Wave Literature

Yin Xue'er termasuk orang yang mempunyai kesombongan yang sangat tinggi, ia adalah orang yang sangat perfeksionis, apapun yang terjadi, ia akan berusaha keras untuk mencapai kata sempurna.

Pada saat ujian, ia selalu ingin mendapatkan nilai sempurna, selalu ingin menjadi nomor 1, dan dari segi penampilan, kecantikan ia juga ingin menjadi no 1.

Yan Ziye yang merupakan sosok laki-laki yang tampan, ia beranggapan bahwa dirinyalah yang layak menjadi pacarnya.

Dia tidak akan membiarkan orang lain lebih baik dari dirinya, apalagi kakaknya sendiri Yin Wushuang yang bodoh itu.

Apalagi jika sampai Yin Wushuang ingin merebut pacarnya sendiri, ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi!

Walaupun hatinya masih kesal, tapi ia tetap memaksakan dirinya untuk tersenyum cantik dan berjalan menuju kelas 3 B.

"Hai, maaf mengganggu, saya disini ingin memanggil kakakku sebentar. Bisa minta tolong untuk dipanggilkan?" Dengan nada suara halus dan lembut ia berkata

Melihat Yin Xue'er yang begitu cantik, laki-laki berkacamata itu pun terpesona!

Yin Xue'er benar-benar dewi yang cantik! Tidak salah ia termasuk 'Bunga' disekolah ini!

Cantik sekali! Suaranya pun sangat merdu! Benar-benar seorang dewi yang baik hati dan lembut!

Beberapa saat kemudian laki-laki berkacamata mata berkata: "Sudah sudah! Cukup! Cukup!

Ia yang berada di depan kelas menatap Yin Wushuang, dan berkata padanya: "Yin Wushuang! Adikmu mencari mu!"

Membuat orang-orang yang ada di kelas itu pun terdiam sejenak!

Ini pertama kalinya ia datang mencari dan menemui kakaknya!

Apa ada masalah yang terjadi lagi?

Mungkinkah akan terjadi pertempuran antara dewi lembut dan ratu populer yang baru?

Hampir saja lupa!

Atau mungkin mereka sedang memperebutkan Yan Ziye?

Apaaa??? Hanya karena seorang laki-laki saja mereka berantem?

Cowok-cowok di kelasnya merasa tidak adil, lalu berkata: "Pacar Yan Ziye ini benar-benar keterlaluan!"

Siswa-siswa perempuan yang ada di kelas tersebut juga berkata: "Didikan di keluarga Yin ini benar-benar kacau!"

Yin Wushuang lalu mengangkat kepalanya dan melihat sosok Yin Xue'er yang sedang memakai gaun putih sambil memasang senyuman manisnya berdiri didepan kelasnya. 

Dan disebelahnya ada seorang laki-laki berkacamata yang sedang terpesona melihat Yin Xue'er. 

Setelah meliriknya, Yin Wushuang justru tidak menghampirinya, ia malah langsung melanjutkan membaca bukunya.

Membuat semuanya kebingungan.

  殷无双无视了殷雪儿?

Dia mengabaikan adiknya sendiri?

Omg!

Beberapa siswa perempuan dengan sedih melihat Yin Xue'er seorang dewi bunga sekolah, dan dibuat malu oleh kakaknya sendiri, bukankah tidak baik jika begini caranya?

Yin Xue'er menggigit bibir bawahnya dan matanya mulai merah, lalu berkata: "Kak, ada yang ingin saya katakan padamu!"

Dia nangis? Ya ampun tega sekali!

Lalu ada banyak anak laki-laki yang suka terpesona pada Yin Xue'er itu pun langsung menatap Yin Wushuang, menurut mereka Yin Wushuang telah melakukan sesuatu yang tidak baik pada Yin Xue'er.

Yin Wushuang hanya bersikap santai, ia tidak peduli, ia terus melanjutkan pembelajarannya.

Situasi semakin memburuk!

Wajah Yin Xue'er berwarna putih pucat, tangannya dikepal dan menaruhnya didepan dadanya, dengan suaranya yang sedikit bergetar: "Kak, apa ada yang salah denganku? Mengapa kakak tega mengabaikanku?"

Yin Wushuang tidak menjawabnya.

Siswa-siswa perempuan yang ada di kelas itu menatapi laki-laki berkacamata yang berada disamping Yin Xue'er, kelihatannya dia menolak untuk menerima keadaan ini lalu menunjuk ke Yin Wushuang: "Yin Wushuang, apa maksudmu? Apa kamu tuli? Dia ini adikmu!"

Yin Xue'er dengan cepat memotong kata-kata pria berkacamata itu. "Hey, tolong jangan begitu! Kakakku mungkin sedang terburu-buru, saya bisa menunggunya!"

Beberapa saat kemudian, Yin Wushuang menutup bukunya, lalu menguap dan tidur diatas meja.

Teman-teman kelasnya: "...."

Kamu ini bahkan tidak memiliki masalah apapun, kamu sekarang menguap dan tidur, jadi kamu menolak Yin Xue er?

"Hahahha"

Beberapa siswa perempuan di kelasnya tertawa terbahak-bahak

Yin Xue'er sungguh miris!

Setelah melihatnya, wajah Yin Xue'er kembali menjadi putih lagi. Dengan nada suara lembut ia berkata: "Kak, aku hanya ingin mencoba membujuk kakak untuk meminta maaf kepada ayah. Jangan terlalu buru-buru untuk mengatakan bahwa ingin memutuskan hubunganmu dengan ayah, karena ini hanya akan membuat orang di luar sana tertawa. Kak, aku salah apa? Apa aku pernah menyinggungmu? Bahkan kamu telah memberi Yan Ziye surat cinta saja, aku tidak marah, ku mohon, jangan marah padaku ya."

Kata-kata Yin Xue'er menggambarkan dirinya telah dianiayai kakaknya sendiri, ucapannya tadi seakan-akan sedang menyampaikan dua pesan….

Pertama:Yin Wushuang sama sekali tidak menganggap kebaikan adiknya sendiri.

Kedua: Yin Wushuang yang tidak tau malu dan berpura-pura tidur untuk menghindarinya, karena ia telah memberanikan dirinya memberikan surat cinta kepada Yan Ziye.

Yin Wushuang tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Entah apa yang maksud dari kelakuannya ini, menurutmu apa yang akan terjadi nanti? Perkelahian? Atau mungkin akan terjadi perkelahian lagi?


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C44
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen