Gu Yishen menggelengkan kepalanya lalu menjawab, "Tenang saja. Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah dan ingin tidur."
"Tapi makanan belum datang."
"Makanlah saat makanannya sudah datang. Aku akan makan nanti malam setelah aku bangun."
"Yishen…" Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen dan merasa hatinya sedikit hampa.
Jian Xiaoqiao tidak tahu alasan mengapa hatinya merasa hampa. Dia hanya merasa mereka berdua tidak seharusnya melakukan tindakan seintim itu. Sekarang dia merasa bersalah karena telah membuat Gu Yishen menjadi seperti itu.
Jian Xiaoqiao menghela nafas yang panjang lalu duduk di atas sofa. Dia mengambil ponselnya untuk berselancar di internet.
Tapi…
Kenapa pria lain tidak takut seperti dia?
Apakah karena Gu Yishen punya alasan lain?