Kapitel 94: Kakakku Cemburu

Karena terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Gu Yishen menghubungi seseorang untuk menjemput mereka pagi itu.

Melihat Jian Xiaoqiao yang telah digigit ular, pria yang berada di atas kapal berkata, "Hei, saat kembali nanti, kamu harus disuntik. Gigitan itu sepertinya lumayan parah."

Jian Xiaoqiao yang berada dalam rangkulan Gu Yishen menganggukkan kepalanya, "Aku mengerti. Terima kasih, Paman."

Saat baru berlabuh di pantai, dari kejauhan Jian Xiaoqiao melihat Jian Mingrui dengan mobil sport-nya.

"Apakah kamu yang memanggil kakakku?" Tanya Jian Xiaoqiao kepada Gu Yishen.

"Iya. Perjalanan ke rumah sakit akan lebih cepat jika menggunakan mobilnya."

"Tapi aku tidak mau!"

Jian Xiaoqiao seperti memiliki hasrat untuk memarahi dan memaki seseorang.

"Kakak!" Teriak Jian Xiaoqiao dari kejauhan.

Tatapannya tertuju pada tubuh Jian Xiaoqiao. Lalu Jian Mingrui melihat Lin Xi yang dirangkul oleh Yun Xi. Wajahnya langsung berubah.