"Benar, Tuan selama ini punya sakit mag. Dia biasanya sibuk seharian sampai tidak sempat makan dan hanya makan malam saat sudah pulang ke rumah. Ketika suasana hatinya buruk dia juga tidak makan, apalagi setiap hari dia minum anggur dingin sangat banyak. Kalau lambungnya tidak sakit itu baru aneh. Tetapi anehnya setiap hari sebelum pergi dia akan mengingatkanku untuk mengawasi Anda agar makan dengan teratur. Setelah pulang dia juga akan bertanya kepadaku berapa banyak Anda makan. Hidupnya sendiri tidak teratur, tetapi dia malah sangat perhatian kepada Anda."
Mendengar perkataan Donna itu, hati Lan Qianyu sedikit bergetar. Namun dengan cepat dia kembali tenang lalu mengingatkan dirinya lagi, tidak boleh karena hal-hal kecil ini jadi lupa akan kekejaman Ye Yan. Kepedulian kecilnya ini tidak sebanding dengan luka yang diberikan olehnya.