Bos Jin terlihat tidak tertarik dengan wanita yang tidak berdaya itu, dia malah menatap ke arah Zuo Weiyi sambil tertawa, "Aku mau yang ini!"
Zuo Weiyi merasa sangat jijik melihat tatapan mata Bos Jin yang menjijikkan itu.
Zuo Weiyi segera bangkit dan ingin melarikan diri dari tempat mengerikan ini.
"Tangkap dia!"
Bos Jin saat itu masih belum bereaksi ketika Zuo Weiyi keluar dari kamar mandi, namun kemudian dia memerintahkan dua pengawal yang ada di depan pintu untuk menangkap Zuo Weiyi.
Zuo Weiyi bergegas keluar dari kamar mandi, namun ketika sampai di depan pintu, dia dihadang oleh dua orang pria berkulit hitam.
Sorot matanya terlihat gugup dan ketakutan.
Benarkah dia akan mati di sini malam ini?
Di lubuk hati Zuo Weiyi memanggil nama Shi Yuting.
Apakah Shi Yuting akan datang untuk menyelamatkannya?
Saat Shi Yuting tahu bahwa Zuo Weiyi tidak juga kembali ketika hari sudah gelap, akankah Shi Yuting peduli? Akankah Shi Yuting mengkhawatirkannya?
Serangkaian tanda tanya itu berputar di otaknya, kemudian tiba-tiba dua orang laki-laki berkulit hitam itu memegangi Zuo Weiyi sehingga membuat Zuo Weiyi tidak bisa bergerak.
Bos Jin menghampirinya dan berkata, "Bawa dia ke kamarku!"
Kemudian kedua pengawal tersebut menyeret Zuo Weiyi masuk ke dalam sebuah lift.
"Apa yang kau lakukan?!" Zuo Weiyi berusaha mati-matian agar dapat terbebas dari cengkeraman dua orang pria tersebut.
Karena Zuo Weiyi terus memberontak, kedua pengawal itu langsung mengangkat tubuh Zuo Weiyi dan memasukkannya ke dalam lift.
"Bajingan! Lepaskan aku!" Zuo Weiyi sangat marah dan juga ketakutan.
Apalagi saat dia terjebak di dalam lift, dia benar-benar merasa ketakutan.
Tidak peduli sekuat apapun dia berusaha melepaskan diri, namun sia-sia karena kedua pengawal ini terlalu kuat!
Bos Jin semakin tidak sabar saat melihat tubuh Zuo Weiyi yang basah kuyup dan menampilkan lekuk tubuh Zuo Weiyi yang indah, ditambah pakaian dalam Zuo Weiyi yang terlihat jelas.
Lift sudah tiba di lantai dua, kemudian Zuo Weiyi dilemparkan ke dalam kamar presidential suite yang mewah.
Setelah Zuo Weiyi memasuki kamar itu, Bos Jin segera menyusul masuk dan mengunci pintu kemudian berjalan mendekati Zuo Weiyi.
"Cantik, tenangkan dirimu, aku akan bersikap lembut dan membuatmu merasakan kenikmatan yang hebat…"
Zuo Weiyi semakin mundur karena didesak oleh Bos Jin. Mata Besar pria itu menatapnya dengan tatapan yang menjijikkan, "Jangan mendekat!"
Bos Jin malah mencemooh Zuo Weiyi, "Jika kau sudah masuk ke tempat ini, jangan berharap ada orang yang akan datang untuk menyelamatkanmu, lagi pula aku juga tidak akan melepaskanmu."
Setelah mengatakannya, pria itu semakin maju mendekat ke arah Zuo Weiyi.
Walaupun Zuo Weiyi ketakutan, namun dia masih bisa berfikir jernih, tiba-tiba dia dapat terlepas dari tangan Bos Jin yang akan meraba-raba tubuhnya.
"Aku peringatkan kau, jangan mendekat!"
"Oh begitu, tapi haruskah aku melepaskan mangsaku begitu saja?" Bos Jin tersenyum penuh percaya diri.
Karena wanita ini sudah ada di kamarnya, dia tidak akan melepaskan wanita ini begitu saja!
Zuo Weiyi semakin mundur melihat Bos Jin yang mendekatinya selangkah demi selangkah.
Zuo Weiyi sangat gugup, tiba-tiba dia melihat pisau buah di atas meja, kemudian terlintas sebuah ide cemerlang, dengan cepat dia meraih pisau buah tersebut dan mengarahkannya ke depan pria itu.
"Jangan mendekat!"
Bos Jin tidak merasa takut sama sekali melihat Zuo Weiyi yang mengarahkan pisau buah yang tidak lebih besar dari tangannya. Sebaliknya, Bos Jin semakin mendekat ke arah Zuo Weiyi.
Zuo Weiyi semakin merasa ngeri, karena tubuh Bos Jin ini begitu besar, mustahil jika ada orang yang berhasil membunuhnya.