Kapitel 610: Demi Seorang Wanita

Pria paruh baya itu hanya bisa diam mendengar sanggahan dari Wen Mo.

Otaknya mendadak buntu dan tidak dapat memikirkan satu katapun untuk berbicara.

"Hanya itu yang ingin aku katakan." Wen Mo menarik kursi dan berdiri, lalu mengangguk kepada semua orang, "Selamat tinggal."

Diiringi dengan tatapan semua orang yang ada di dalam ruangan itu, Wen Mo berjalan dengan tenang meninggalkan ruang konferensi.

Pria paruh baya mengejarnya dengan tatapan tajam dan menghentikannya di koridor yang tersembunyi.

"Tuan Muda, apa maksudmu?"

Wen Mo berkata tanpa merubah ekspresi wajahnya, "Yang aku katakan adalah sebuah kebenaran, aku telah melakukan kesalahan dan aku harus menerima hukumannya."

Pria separuh baya itu terkejut dan berkata, "Kamu jangan bermain-main denganku!"

Dalam sebuah lingkaran dunia politik ini, menurutmu ada berapa banyak serigala yang mengejarmu?