Chi Wan tidak ingin berhubungan dengan Mu Yunshen selain urusan pekerjaan.
Mendengar pertanda nada sibuk ditelepon yang sebelumnya tersambung, Mu Yunshen tersenyum lebar.
Kemudian ia pun menutup teleponnya lagi, benar-benar perempuan pemarah.
Mu Yunshen meletakkan tangannya dipipi, lalu ia mengangkat ujung-ujung bibirnya untuk tersenyum.
Mu Yunshen sedikit berharap ia bisa mendengar sesuatu setelah Wen Mo mengetahui tindakan Chi Wan dan apa yang akan terjadi padanya.
...
Setelah menutup telepon, Chi Wan terdiam dalam waktu yang cukup lama.
Karena kejadian ini, Chi Wan tidak tidur sepanjang siang dan malam, wajah dan bibirnya pucat, seolah tidak ada darah yang mengaliri bagian wajahnya.
Chi Wan tidak tahu harus melakukan apa.
Selain menunggu, tampaknya tidak ada yang bisa ia lakukan.
Kemudian ia tiba-tiba berkata pada dirinya sendiri, jika malam ini Wen Mo masih tidak pulang, ia akan meninggalkan Ibu Kota.