App herunterladen
3.01% masa lalu biarlah berlalu / Chapter 12: bab 12 Weni dalang kecelakaan

Kapitel 12: bab 12 Weni dalang kecelakaan

Flash back...

"Jika aku tidak bisa memilikimu, maka Dia juga tidak boleh memilikimu.. kamu akan menyesal Frans menyia-nyiakan cintaku untuk gadis ingusan itu... gumam Weni kesal.

Akhirnya Weni menyewa seseorang untuk membuat Frans Celaka.

"Buatlah seolah-olah kecelakaan,, buat dia lumpuh, ataupun mati, terserah... jangan bawa-bawa aku.. mengerti.. ini Bayaranmu..

"Baik bos, akan aku laksanakan...

******

"Bos , target sudah di laksanakan Dia sekarang di rawat di RS IMMANUEL,, Kritis...

"Bagus, sisa pembayannya akan aku transfer...

Seno menyelidiki Kecelakaan Bos nya dan berhasil mengungkap dalang di balik itu.

"Hallo, bos aku sudah selidiki, dugaan Bos benar Weni yang mencelakai Bos, anak buahnya sudah saya tangkap bos, tapi Weni melarikan diri ke Singapore,, hati-hati bos disana.

"Kamu tenang saja nanti aku yang bereskan Weni disini, Bagaimana kabar Nabila?

"Nabila sakit Bos, dia terpukul dengan kepergian bos, saya dapat kabar dari orang tuanya 2 bulan yang lalu Nabila sempat di rawat di rumah sakit karna tidak mau makan berhari-hari.

Frans yang mendengar berita itu merasa sakit sekali,, Dia menangis tak menyangka Nabila akan seperti itu.

" Aku akan menghubunginya, Kamu jaga dia baik-baik.

*****

Di kediaman Azhar. Nabila melamun di kamarnya, Nabila menjadi pemurung, setelah 3bulan lebih tidak ada kabar dari Frans, Nabila sakit bahkan sempat di rawat di RS,, sekarang mulai membaik, mulai beraktifitas kembali namun Nabila menjadi pemurung dan pendiam dia menutup hatinya.

Drrrrrrrtttt, Drrrrrrttttt, Drrrrrrttt

Suara Hp Nabila membuyarkan lamunannya,

Ada Vidio call dari Frans.. Nabila kaget...

Dia tidak menyangka , cepat-cepat Nabila angkat sambil menghapus air matanya.

"Hallo, sayang apa kabar,, Frans menyapa dangan senyum manis nya,, Frans duduk di kursi roda terlihat di kamera.

"Aku kangen.... hiks...hiks... Nabila tidak bisa membendung air matanya...

"aku juga kangen kamu, sweety... jangan menangis sayang, Frans menenangkan sambil berkaca-kaca

"Kaka sudah ingat sama Nabila, ?

"Iya, sayang, aku ingat semuanya, maafkan aku,, aku ke singapore untuk berobat, nanti kalo aku sudah bisa berjalan aku akan pulang,

" Iya, kak... kakak cepat sembuh yah... aku sayang kak Frans.

"Aku juga... jaga diri baik-baik,, jaga kesehatan, love you my sweety... Frans menutup telpon, dan menangis tersedu-sedu...

Nabila bahagia mendapat kabar dari Frans, semangat hidupnya kembali lagi.

Di pagi hari Maya biasa sedang menyiapkan sarapan, Azhar memeluknya dari belakang,

"Sarapan apa sayang,, aku lapar kata Azhar

"Nasi goreng, kesukaan mas,, Mas, Nabila sekarang sudah bersemangat lagi katanya tadi malam Frans menghubunginya dan sudah ingat sama Nabila, Dia bahagia sekali mas, pagi-pagi sekali sudah berangkat katanya dia banyak ketinggalan mata pelajaran.

"Ilham blom pulang menginap di rumah Rio, sayang,, kata Azhar sambil mencium daun telinga maya,,

"blom, mas

Azhar terus melancarkan aksinya padahal dia sudah siap untuk pergi ke kantor tetapi tiba-tiba hasratnya meninggi, melihat istrinya sudah cantik menyiapkan sarapan anak-anaknya tidak ada di rumah membuat Azhar malas untuk ke kantor.

Maya berbalik menjadi berhadapan dengan Azhar. mereka saling berpelukan,,

Azhar menuntun Maya ke kamar, mereka saling memadu kasih ..

Jam 9.00 pagi hp Azhar berbunyi... telpon dari kantor... Azhar menerima telpon dan menyuruh asistennya menghandle semua pekerjaan hari ini karena Dia libur kerja.

Mereka menikmati kebersamaan sampai dzuhur baru berhenti.. Mandi dan sholat dzuhur,, Maya menyiapkan makan siang Azhar beristirahat setelah sholat karena kelelahan setelah bertempur dengan istrinya.

"Mas, makan siang sudah siap.

Akhirnya mereka makan dan tak lama Ilham pulang ikut makan siang juga.

"Ayah, bunda Ilham dan Riri udah jadian kami pacaran bun kata Ilham malu-malu.

"Yah, tapi sekolah yang bener yah kata Ayah

"Siap ,Bos, canda Ilham...

******

Tak terasa Nabila sudah mau menyelesaikan Kuliahnya, selama ini Nabila hanya berhubungan dengan Frans Lewat vidio call, setiap hari.

Nabila yakin suatu hari Frans akan pulang.

dan Frans akan sembuh dan dapat berjalan.

Harapan Nabila hanya satu setelah wisuda dapat menikah dengan Frans.

Nabila mendapat Nilai terbaik, Dia di minta kedepan podium untuk memberikan sambutan, Teman-temannya bertepuk tangan semuanya, Ayah dan bundanya sangat bangga. Mereka Menangis bahagia. Meski di rundung kesedihan karena jauh dari kekasihnya Frans, Nabila bisa membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan kuliah dengan baik.

"Assalamualaikum... wr... wb....

"Terimakasih, kepada Rektor, Dosen yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berbicara sepatah, dua patah kata, Terimakasih juga untuk orang tua saya yang telah mensupport saya sampai saya bisa menyelesaikan kuliah saya dan terimakasih kepada semua teman-teman saya yang selalu membantu dalam setiap tugas. dan khususnya Terimakasih saya untuk kekasih saya.. Yang meski jauh selalu mensupport saya dalam belajar...

Tiba-tiba ada rasa sedih dan haru membuat suara Nabila terbata-bata ketika mengingat tentang kekasihnya yang jauh dan tak dapat menyaksikan dirinya di wisuda. padahal Nabila sangat mengharapkan ke hadiran Frans di saat seperti ini.

Dan Ketika Nabila menahan tangis, mengingat Kekasihnya, Muncul lah sosok yang selama ini di rindukan, Laki-laki yang bertubuh tinggi putih dan bersih memakai kemeja dan jas hitam berjalan ke depan menuju dirinya.

Nabila, kaget, senang dan bahagia.

Serasa bermimpi, Nabila berlari meninggalkan podium memeluk Laki-Laki yang selama ini Dia rindukan, Laki-Laki yang selana ini mengisi hatinya dengan penuh cinta dan kasih sayang, Nabila memeluk erat takut Frans akan menghilang dari pelukannya, Dia menangis, yah, menangis Bahagia akhirnya Frans datang... dan kembali dalam hidupnya.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C12
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen