"tidak terduga bukan? tuan muda revan." salahuddin sambil membuat gerakan kepada anak buahnya untuk membuka sumpal di mulutnya revan.
"bin ball! apa yang kau lakukan?! apa kamu tidak takut akan ayahku!?" Revan tanya dengan top akting di wajahnya.
revan juga penasaran kenapa The final boss menculiknya.
dan juga di film, Revan dan Salahuddin tidak pernah berpapasan sama sekali...
atau memang dia memang mengincar revan sejak awal...
tunggu...
ah aku pernah baca di wiki... di novelnya yang tidak di masukkan adegannya ke film, kalau salahuddin akan menculik revan karena perusahaan nya tidak terpilih untuk event yang di selenggarakan oleh Koko.
karena hal tersebut, Salahuddin mengalami kerugian besar dan hampir bangkrut...
tetapi di cerita, hal tersebut sudah di ketahui oleh koko dan revan aman.
--
"karena ayahmu... aku hampir bangkrut...!"
"istri, anakku dan kerabat-kerabatku semua meninggalkanku! ini semua salah ayahmu!" salahuddin dengan airmata di wajahnya.
"..." revan hanya melihatnya dengan tersenyum.
"apanya yang lucu...?"
revan tidak menjawab dan hanya tersenyum semakin lebar.
"apa kau masih belum sadar akan posisimu saat ini tuan muda revan?"
jika aku membunuhnya saat ini, dunia akan tentram tetapi, dunia akan hancur setelahnya. tetapi jika aku membiarkannya, disaat dimensi lain dibuka, dunia akan dalam kekacauan tetapi seluruh dunia bersatu.
revan pun memutuskan...
--##
Koko dan Natasya yang dikawal oleh Guardian Squad. itu adalah nama pasukan yang dibentuk koko untuk melindungi perusahaan dan keluarganya. yang terdiri dari para petinggi militer yang sudah pensiun atau seorang tentara bayaran.
"Lapor!" salah satu guardian menggunakan seragam dan peralatan militer menghadap ke arah Koko dan bersalut.
Koko mengangguk.
"tidak ada perangkap dimanapun tuan. dan tidak ada satu pun musuh yang terdeteksi oleh para Scout!"
"bagaimana mungkin! lalu apa kamu menemukan anakku?"
"tuan... anda harus melihat ini."
di dalam video yang di rekam dengan Silent Drone, Revan dipukuli oleh anak buahnya salahudin.
tampang wajahnya revan dipenuhi luka dan darah.
melihat anak satu-satunya dari mendiang istrinya di pukuli sampai sampai babak belur, membuat hati koko hancur.
tiba-tiba di video, muncul sebuah portal hitam. portal hitam tersebut melahap anak buahnya salahuddin dan dirinya.
karena ikatannya sudah mulai melonggar, revan menggunakan kesempatan tersebut untuk berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.
akan tetapi... di belakangnya revan, tubuh seperti manusia, dengan tanduk seperti domba mengenakan armor serba hitam yang terlihat seperti melahap cahaya.
makhluk tersebut menghampiri revan dengan tombak di tangan kanan nya.
Revan masih belum sadar akan makhluk tersebut di belakangnya.
setelah cukup dekat dengan revan, makhluk tersebut menusuk bagian vital dada revan melalui punggungnya revan.
revan yang tidak tau apa yang sedang terjadi dia sangat terkejut.
revan bahkan tidak punya tenaga untuk melihat siapa yang membunuhnya.
revan terkapar dan mati dengan wajah yang tidak percaya di tampangnya.
setelah membunuh revan, makhluk tersebut melemparkan Tombaknya ke arah kamera Silent Drone.
dan koneksi pun terputus...
...
setelah melihat video tersebut...
atmosfer nya sangat sunyi...
diam...
Koko sambil memegangi dadanya, dia langsung tidak sadarkan diri setelah melihat Revan dibunuh.
//##==
di gedung yang sangat tinggi. revan berdiri tegak sambil melihat sibuknya jalanan dan warga sipil yang berangkat bekerja.
'besok tempat ini akan menjadi neraka' kata revan di pikirannya.
revan tidak akan melakukan apapun meskipun besok adalah hari jadi dimana dunia akan berubah derastis.
dan hukum akan kembali ke hukum yang lemah akan di makan oleh yang kuat.
revan tidak peduli dengan mereka. meskipun revan tau besok akan terjadi malapetaka yang menimpa dunia ini, dan banyak yang mati karena nya itu semua dibutuhkan.
dan juga, dia bukan orang suci atau penyelamat.
dia akan membantu jika dia bisa. dan jikalau dia memberitahu besok akan terjadi malapetaka, siapa yang akan percaya? meskipun dia anak orang yang sangat kaya di dunia pun. para pemerintah pun akan menganggap dia menganggap gangguan mental.
terlebih lagi, sangat mustahil untuk menyelamatkan dunia dirinya saja. bahkan seorang hero di cerita pun, dia harus di bantu oleh kawan-kawannya.
mungkin Revan akan membantu pemeran utama dari belakang. agar tidak terlalu lama untuk mengalahkan Boss Terakhir nanti.
'aku akan pikirkan itu nanti'
revan menghilang bersama kegelapan.
walaupun sekarang masih pagi...