"Selamat pagi yang mulia" sapa maria pada raja.
"pagi juga putri maria" jawab raja tersenyum.ludwiq membungkuk hormat pada maria sebagai pengganti sapaan.
maria tersenyum pada ludwiq.
"putraku" tanya raja tiba tiba.seketika wajah maria memerah dengan tersenyum malu.
"apakah putraku menyulitkanmu?" tanya raja dengan senyum simpulnya.
"silahkan yang mulia" ucap ludwiq mempersilahkan raja untuk menikmti hidangan pagi.
"putri maria" lanjut ludwiq mempersilahkan maria.raja dan maria menikmati hidangan sembari mendiskusikan pengobatan lanjutan untuk raja,ludwiq menatap maria dengan seksama.wanita yang selama dua puluh tahun dicari keberadaannya oleh raja namun tiba tiba hadir ditengah tengah istana levarc dengan cara yang berbeda.bahkan saat ini telah menjadi istri dari putra mahkota kerajaan levarc,sungguh takdir takkan dapat di ubah walau telah terasing selama dua puluh tahun.
usai menikmati hidangan pagi,raja melakukan terapi fisik dengan melatih motorik raja di alam terbuka.
"bila yang mulia merasa letih kita bisa hentikan" ucap maria.lalu ludwiq membawa raja pada taman indah di samping istana dengan menggunakan kursi roda,saat tiba ditaman ternyata alat bantu latihan fisik telah disiapkan pelayan.
"mari yang mulia,kita awali dengan melangkah berlahan lahan menggunakan alat bantu"jelas maria.
raja mengangguk lalu berlahan lahan melangkah,untuk pertama kalinya raja berjalan di luar istana,menikmati indahnya pagi diterpa hangatnya cahaya pagi dengan riuhnya kicau burung gereja membuat raja semakin bersemangat.tampa terasa raja telah mengelilingi kolam ditengah taman,butiran butiran bening jatuh bercucuran dari kening raja,wajahnya memerah segar,rasa letih tak lagi terasa.
"cukup yang mulia"ucap maria disisi raja.
"aku belum letih"jawab raja seakan srmangatnya dipatahkan.
mari tersenyum lembut menatap raja.
"setiap terapi fisik memiliki durasi berbeda,bertambah hari maka akan bertambah durasinya" jelas maria lembut.
"memaksakan diri dalam satu hari akan berakibat fatal" jelas maria lagi.
raja terdiam mendengar penjelasan maria lalu menatap ludwiq.
"aku tidak ingin menggunakan kursi roda,biarkan aku memasuki istana dengan menggunakan tongkat" ucap raja memelas.
"baiklah...namun sesampai di kamar nanti aku akan menambahkan terapi lainnya" ucap maria tegas.
raja mengernyitkan dahi menatap maria lalu dengan enggan mengangguk lalu berjalan berlahan tertatih dengan tongkatnya.
"baru lima hari kamu menjadi menantuku tapi telah menjadi ibuku" gerutu raja lirih.maria tersenyum mendengar keluhan raja.
"saat ini aku bukan menantu anda yang mulia tapi aku adalah dokter yang mulia" jawab maria lirih namun tegas.ludwiq tersenyum menatap maria lalu beralih menatap raja.
raja mendengus geram.
"yang mulia merajuk seperti anak anak" bathin ludwiq.
**
dalam waktu yang sama di satu ruang tertutup berlangsung pertemuan rahasia antara mentri pertahanan (alaindo) dan utusan kerajaan defard (michael).
keduanya memiliki kepentingan yang sama besar,raja gotha ingin mempertahankan tahtanya disisi lain mentri pertahanan ingin putrinya sisi menjadi ratu masa depan kerajaan levarc.
"raja gotha akan memberikan hadiah yang sangat besar untuk anda bila rencana ini berjalan sesuai rencana sekaligus memberikan hak istimewa sebagai tamu kehormatan kerajaan bilamana anda berkunjung ke kerajaan kami " ucap michael.
"bantuan apa yang harus saya berikan ? " tanya alaindo dengan mimik tegang.alaindo sangat memahami konsekwensinya bila rencana rahasia ini gagal.
"memberikan perlindungan dan juga kebebasan bagi pasukan khusus kerajaan defard untuk menjalani missi rahasia ini"ucap michael.
"baiklah ... saya setuju dengan kesepakatan ini"ucap alaindo tegas setelah permbangan panjangnya mengingat kepentingannya sendiri.