App herunterladen
64.33% Suamiku Tersayang / Chapter 92: memory yang hilang

Kapitel 92: memory yang hilang

setelah berbagi cerita tentang Masa kecil Daniel, mereka semua mulai aktifitas mereka seperti biasa, namun Daniel dan keluarga masih bersantai dirumah. dengan alasan kepulangan Dani, mereka hari itu cuti sehari.

"Dani...bagaimana hidupmu Selama ini?" Tanya Mirella. "aku....baik - baik saja, maaf membuat kalian semua khawatir, namun aku juga tidak mengerti harus bagaimana lagi, rasa bersalahku pada Daniel membuatku terus berusaha untuk menemukan orang jahat itu" kata Dani. saat ini Dani sedang berbincang dengan Mirella saja. sang mama sedang membuat cemilan, sedang kan Daniel dan papa nya sedang Mandi. "kenapa kamu merasa bersalah pada Daniel" Tanya Mirella tidak mengerti. " Daniel hampir kehilangan nyawanya Demi aku, kamu tahu....sebenarnya aku juga yakin....mama belum bisa memaafkan aku sampai sekarang" kata Dani lagi.

"memangnya apa yang terjadi? jika kamu tidak keberatan cerita" kata Mirella. " waktu penculikan itu terjadi , memang aku yang diculik, namun ternyata Daniel melihat kejadian itu dan ikut entah bagaimana dirinya masuk ke bagasi Mobil yang menculikku, saat dia mau membebaskan aku, karena aku menangis akhirnya kami berdua tertangkap" cerita Dani.

"lalu....apa yang terjadi?" Tanya Mirella lagi. dirinya teringat ketika Daniel menelponnya dan bercerita dengan kebingungan yang dia rasakan. "awalnya mereka memperlakukan kami dengan baik, tapi aku salah....Demi melindungiku, tiap Hari Daniel selalu kesakitan, wanita jahat itu selalu menampar, memukul juga menendang dirinya, namun tiap Kali aku Tanya Daniel selalu bilang dia tidak apa - apa, Namun dihari orang tua kami menemukan kami, wanita itu juga pria jahat itu menyiksa Daniel dengan sangat kejam, dan aku....aku hanya bisa melihatnya dengan menangis, saat Daniel melemparkan tubuhnya untuk melindungiku, aku hanya bisa menyaksikan dirinya disiksa dengan menangis saja, kamu tahu la....aku ini bodoh, diantara kalian aku paling bodoh, dan dibanding Daniel aku tidak ada seujung kukunya, namun ...bukan cuma kepandaian, bahkan kemampuan, juga keberanian, aku Kalah dari dia...." kata Dani.

"lalu....bagaimana dengan Daniel?" Tanya Mirella sambil menyeka air matanya, dirinya benar - benar tidak bisa berfikir bagaimana mungkin Ada orang sejahat itu. " Daniel koma dirumah sakit selama kurang lebih 3 bulan, dia mengalami trauma berat, bahkan dia juga tidak bisa berjalan, namun syukurlah...dia baik - baik saja akhirnya" kata Dani mengakhiri ceritanya.

"lalu...kenapa Daniel tidak mengingat kejadian itu?" Tanya Mirella. "itu...itu aku juga tidak tahu, apa Daniel kehilangan ingatannya atau bagaimana, karena setelahnya aku memutuskan untuk kembali ke Kota itu dan mencari wanita jahat itu, karena aku mendengar kalau wanita itu melarikan diri, polisi hanya bisa menangkap kedua lelaki yang salah satunya adalah mantan anak buah papa" kata Dani lagi.

tanpa Dani juga Mirella sadari Ada 6 pasang Mata yang mendengar cerita Dani ditempat yang berbeda Dan dengan ekspresi yang berbeda pula


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C92
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen