Kapitel 21: 21.mengungkap

seperti biasa setelah pulang sekolah satouru

pergi pulang bersama kayo hinazuki tapi sebelum itu tiba tiba terlintaslah sebuah ide dikepala satouru

"hina-chan aku mau mengajakmu kesuatu tempat,disana aku ingin memberitahumu rahasia yang belum pernah kuberi tah bahkan pada ibuku sendiri"kata satouru dengan wajah serius

"um satouru-kun..."mengangguk angguk dan melihat kearah satouru dia entah bagaimana merasa nyaman didekat satouru dan bahkan akhir akhir ini setelah berkenalan dengan satouru tiba tiba ibunya berubah dan sering merawatnya dengan penuh kasih lembut dan hangat ke kayo hinazuki seolah itu memang kewajibannya yang seharusnya dilakukan oleh ibu ibu ke anaknya

dan tentu saja itu karena perbuatan satouru dengan menggunakan mangekyou sharingannya ke ibu hinazuki

"yah kalau begitu pakai ini dan ayo..."kata satouru memberikan syal merah hangatnya ke kayo hinazuki dan segera menggenggam

tangan kayo hinazuki dengan lembut

"kau tau kayo-chan kelak ketika kita dewasa kita diharuskan memiliki pekerjaan untuk mencari uang,memilih jalan yang tepat untuk hidup,dan menikah,jadi jika suatu hari ketika kita sudah dewasa aku berjanji akan menikahimu"kata satouru ke kayo hinazuki sambil menatapnya dengan senyum hangat dan penuh kasih sayang

"m.me..menikah..!"saat ini kayo hinazuki agak gugup dan memerah mendengar perkataan satouru"u..unm aku juga ingin menikahimu satouru-kun"bisik pelan hinazuki tapi masih tetap bisa didengar oleh satouru

(A/N:fbi dimana kamu ada om beranak 8 sedang menggoda anak kecil...!

...............

dipegungan yang ditutupi oleh salju

"natsu,minami kesini....!"kata seorang anak laki laki yang berumur 11 tahun dengan ditemani oleh seorang anak perempuan dengan umur yang sama dengan satouru

setelah memanggil sesuatu tiba tiba terdengarlah suara rubah di sebelah semak semakan yang tertimbun oleh salju

"iya satouru...apa ada masalah memanggil kami disini"kata suara pria tua yang berasal dari serigala yang sebelah kanannya dengan disebelah kirinya ada istrinya yang sedang menuntun anak mereka kearah suaminya

"oh tidak ada apa apa aku disini hanya ingin memperkenalkanmu dengan temanku sekaligus calon kekasihku kayo hinazuki hehehe,hmm sepertinya kalian sudah mempunyai anak laki laki yang lucu,selamat ya natsu,minami-san"kata satouru sambil bercanda dan segera memberi selamat ke kedua rubah tersebut

"salam kenal kayo hinazuki,namaku kuroka natsu ,ini istriku kuroka minamu,dan anakku bernama kuroka hanada kami adalah binatang khusus yang memiliki kekuatan spiritual yang melebihi mahluk normal lainnya atau bisa dibilang kami adalah binatang spiritual memiliki 3 tahapan dimulai dari terlemah ke yang kuat yaitu

putih,kuning,merah dan setiap tahapan ada 3 tingkatan yaitu low,medium,high tier,dan sedangkan satouru adalah seorang abadi yang berada di tahap 5 yaitu tahap puncak jadi didunia ini dia tidak terkalahkan lagi"kata natsu tapi segera dilanjutkan lagi"dan kami juga adalah binatang spiritual puncak tahap 3 high tier dan sekarang kami bisa berubah jadi manusia dan hidup seperti manusia"katanya sambil menyombongkan diri

"yaya...dan juga natsu-san sebaiknya kamu berkerja lebih keras lagi untuk menjadi dewa karena aku sudah menjadi dewa juga hahahah"kata satouru tidak mau kalah dalam menarik perhatian kayo hinazuki

d..dewa...!"terkejut kayo hinazuki

"hehe iya dan kamu tak usah bersikap berlebihan karena kita akan menjadi suami,istri dimasadepan"kata satouru ke kayo hinazuki

"jadi kayo-chan kamu tidak boleh memberitahu kesiapa-siapa ya..."kata satouru memohon untuk merahasiakan hal tersebut ke kayo hinazuki

"un...aku berjanji ke satouru-kun bahwa aku tidak akan memberitahunya"katanya sambil berjanji janji jari kelingking

"hehehe kamu sangat imut sekali hina-chan...!"kata satouru sambil mencubit pipi hinazuki

"mou....."geram kayo hinazuki dan segera membalas mencubit pipi satouru

"iya iya maafkan aku hime"bercanda satouru ke kayo hinazuki

"baiklah sebaiknya kita pulang dulu ya natsu,minami-san"kata satouru setelah melihat hari mulai gelap

"baik aku akan mengantarmu pulang ya kayo-chan"kata satouru sambil menunggu konfirmasi dari kayo hinazuki

"um..."angguk nya

(CATATAN AUTHOR:saat ini hinazuki masih agak trauma sedikit seperti menjadi pendiam karena perlakuan kasar ibunya di masa lalu jadi hinazuki masih butuh waktu untuk sembuh)

.......

tok...tok..tok

paketnya bu...(A/N:SALAH ANDA SALAH NASKAH SATOURU)

"*tok...tok..tok...halo apakah ada orang..."kata satouru sambil mengetuk pintu dan beberapa detik kemudian akhirnya pintu itu pun terbuka,memperlihat seorang wanita paruh baya dengan rambut berwarna kuning pirang ya dia adalah akemi hinazuki

"wah sepertinya satouru-chan dan kayo-chan"kata akemi hinazuki sambil mengangkat tangannya ke arah hinazuki,melihat hal itu segera hinazuki pun dengan cepat memejamkan matanya takut dipukul oleh ibunya karena pulang telat

tapi tidak saat ini akemi sedang mengusap usap kepala kayo dengan lembut sambil menunduk agar menyesuaikan tinggi badannya dengan kayo dan segera berkata untuk menasihati kayo

"sebaiknya jangan pulang larut malam , bisa bisa nanti terjadinya sesuatu yang tidak terduga"kata akemi sambil mengelus kepala kayo hinazuki,disisi lain kayo saat ini sedang terkejut sekaligus merasa senang dengan perlakuan ibunya sekarang dan tidak sadar air matanya jatuh seolah merindukan kasih sayang ibu

"iya bu..."kata kayo dengan pelan dan diam diam mulai tersenyum

melihat interaksi antara anak dan ibu satouru hanya bisa diam saja sambil tersenyum atas kebahagian dan keselamatan kayo dan sekarang tinggal menangani tersangka utamanya yaitu gaku yashiro

"oh iya bu...aku pulang dulu ya takut ibuku nanti khawatir..."kata satouru dan segera ditanggapi oleh akemi

"yah terima kasih juga telah membantu,dan menemani anakku selama ini satouru-chan"kata akemi dengan tersenyum dan melanjutkan"aku juga berharap suatu hari nanti saat kalian berdua tumbuh dewasa aku berharap satouru menikahi anakku ya.."

"hehehe iya dong aku pasti akan menikahi kayo-chan dan hidup bahagia"jawab satouru dengan semangat dan segera meninggalkan mereka dan memasuki rumahnya