Keesokan paginya Maharani perlahan membuka matanya. Ia langsung terduduk di tempat tidurnya dan memperhatikan sekitarnya. "Gue di mana?" batinnya. Ia kemudian meraba wajahnya dan langsung meringis kesakitan begitu tangannya menyentuh area di sekitar mata kirinya.
Ia menatap ke seberang tempat tidurnya. Seseorang sedang meringkuk di sofa bed yang ada di ruangannya. Matanya kembali memperhatikan ruangan tempatnya berada saat ini. Ia berada di dalam kamar rawat yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Kamar rawat tempatnya berada saat ini lebih mirip disebut sebagai kamar hotel yang ada di dalam area rumah sakit, meski ia tetap tidur di atas ranjang rumah sakit. Namun entah mengapa ranjang rumah sakit ini terasa sangat nyaman.
Televisi, lemari pendingin, sofa, meja makan bahkan lemari cabinet ada di dalam kamarnya saat ini. Bahkan ini adalah kamar rawat paling luas yang pernah ia masuki.
----
Terima kasih atas dukungannya..^^
Share your thought in the comment section and let me know about it.. ;)
Dukung novel saya selanjutnya The Twin Lions :)