App herunterladen
95.69% Bayangan Hitam Masa Lalu / Chapter 89: Paris.

Kapitel 89: Paris.

Sesampainya Anjela di Bandar udara Paris- Carles de Gaulle atau Roissy, Dia baru menyalakan ponselnya, ternyata begitu banyak pesan yang masuk baik dari ayahnya, Bundanya, Gibran, kedua kakeknya, kedua neneknya, kakek buyut bahkan Dafa. Tapi Anjela mengabaikannya tanpa ingin nembuka pesan itu. Anjel langsung menelfon Om Ralminya agar menjemputnya di bandara.

"Loh.. kok baru ngomong sekarang Njel.. gak dari tadi.. Jadi kamu terpaksa nunggu agak lama ya! Sekitar satu jam an. tapi Om usahain nyampe secepatnya " Jawab Om nya itu di telfon.

"Iya Om.. gak papa.. Njel bakal tunggu di sini! " Jawab Anjela. lalu memutuskan panggilannya.

Hampir lima belas menit Anjela duduk sendirian. Tiba-tiba dia mendengar seorang memanggilnya. Anjela menoleh ke arah suara dan ternyata Syihan menatapnya tak percaya.

"Kenapa kamu ada di sini? " Tanya Anjela.

"Harusnya aku yang bertanya kenapa kamu ada di sini? " Syihan malah balik nanya.

"Aku ingin mengunjungi Om ku! " Jawab Anjela.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C89
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen