Kapitel 82: Bolehkah aku menjadi cintamu yang berikutnya?

Aku akan mendapatkan kamu lagi Njel.. aku janji aku akan berubah." Kata Asro hampir saja menangis.

Cowok ini benar-benar menyesal saat ini, tapi apa boleh buat. Anjela sangat membencinya saat ini.

...........

Esoknya.

Asro berjalan ke kelas Anjela. Masih ada bekas perkelahiannya dengan Dafa kemarin di wajahnya.

Melihat Asro yang telah berdiri di dekat mejanya, Anjela segera berdiri hendak meninggalkan pria itu. Dia benar-benar kesal melihat cowok itu saat ini. Asro langsung memegang tangan Anjela.

"Njel... maafkan aku. Aku janji gak bakal ngulang hal itu lagi.

"Udah kak, aku gak mau bahas itu lagi saat ini, tolong... pergi dari sini" Kata Anjela kesal sambil menepis kasar tangan Asro.

"Aku benar-benar minta maaf.. tolong maafin aku! Tolong kembali padaku! Aku gak akan berbuat seperti itu lagi. Aku janji! " Kata Asro dengan wajah penuh harap. Tapi Anjela malah tampak semakin kesal.

"Iya.. dah aku maafin! " Sekarang kakak boleh pergi! " Kata Anjela dengan nada ketus.