Kapitel 76: Maukah kamu menjadi pacarku?.

Cowok itu bernama Asro. Seperti janjinya pada temannya untuk memenangkan taruhan itu, dia mulai mendekati Anjela. Asro mencari Anjela sampai ke kelasnya , temannya mengikuti dari belakang. Di saat itu, Anjela tengah sibuk berbicara dengan Dafa. Mereka tidak satu kelas. Tapi Dafa sering berkunjung ke kelas Anjela atau sebaliknya. Apa lagi sejak Dafa mendengar percakapan kakak kelasnya itu. Dia semakin sering menemui Anjela, karena takut gadis itu akan terjebak.

Melihat Asro yang nyasar ke kelas satu, semua siswa perempuan mengikutinya, mereka sudah mendengar kalau kakak kelas mereka itu adalah cowok favorit di sekolah itu.

"Eh.. dia nyari Siapa? " Tanya salah seorang siswi sambil mengikutinya. Yang di tanya hanya mengangkat bahu.

Saat Asro masuk ke kelas Anjela, Dafa menjadi geram. Dan dia lebih kesal lagi saat cowok itu mendekati Anjela.

"Maaf.. Anjela.. boleh aku bicara denganmu sebentar? " Katanya dengan senyum ramah.

Anjela hanya menatapnya heran dan berkata..