Ketika Zero membuka matanya, Zero melihat sekeliling dia berada di sebuah kamar yang di penuhi buku, Lightnovel khususnya...
(bukankah aku sudah mati tertimpa bangunan? dan dimana ini..)
(ataukah ini surga...? aku pernah berpikir kalo aku mati nanti, aku ingin di kelilingi oleh light novel) tentu saja Zero berkhayal serupa seperti webnovel, anime dan manga...
Zero menggelengkan kepalanya.
(itu tidak mungkin, untuk orang sepertiku, tidak cocok untuk masuk surga..)
Zero lalu menyadari hal aneh..
(dan kenapa tanganku terasa seperti mengecil dan bekas lukanya hilang...)
(dan dimana peralatanku... Jubah anti peluru dan topengku itu...)
(jangan jangan!)
Zero melihat sekeliling dan menemukan cermin...
(semoga burung gue masih ada... dan misalnya gue jadi cewe... asalkan masih ada burungnya ga masalah...)
dia mendekati cermin dengan menutup mata...
Zero bisa melihat dari kegelapaan tanpa alat apapun, matanya itu seperti Night Vision sendiri, dan jikalau dia menutup mata, dia bisa merasakaan sesuatu dengan detail tetapi tidak bisa melihat.
Zero pun tiba di depan cermin dan mempersiapkan dirinya...
(Ciluk Baa)
saat Zero membuka matanya, dia terkejut! karena dia masih memiliki wajahnya! bahkan ini adalah wajahnya saat dia SMA!
di cermin, Remaja berumur sekitar 18 tahun, memiliki tinggi 174cm, berambut hitam dengan wajah ya bisa di bilang ganteng.
(fiyuhhh syukurlah...)
dan terakhir!
dia memasukan tangan kanannya ke dalam celana dan mengcek ada atau tidak ada disana burungnya dengan dua telur...
saat dia menyentuh dan merasakan ada burungnya...
(sigh... umm sepertinya aku kembali lebih muda.. haha)
(tetapi, aku tidak ingat punya kamar seperti ini...)
kamar ini simple, 1 tempat tidur, 1 meja belajar dan komputer. sisanya penuh dengan Manga, Light novel dan semacamnya...
dan semuanya bertuliskan jepang... bukan terjemahan ke bahasa inggris...
dan mengejutkannya Zero mengerti bahasa jepang!
Zero walaupun sering membaca novel, manga ataupun anime dia hanya tau dan mengerti Ikkeh Ikkeh Kimochi dan Yamette Kudasai...
dan sekarang dia mengerti jepang seperti bahasanya sendiri...
Zero hanya mengerti 2 bahasa yaitu, Indonesia dan Inggris...
Zero Half-Inggris, ayahnya dari indonesia dan ibunya dari inggris, bisa di bilang hibrid...
Zero berpikir, apakah aku kembali ke masalalu atau...?
*BuZz* seperti ada suara listrik yang korslet di kepala Zero...
Zero matanya melebar dan tidak percaya ini bisa terjadi padanya!
(oi oi majikayo...)
Zero menerima ingatan yang bukan miliknya seperti dia sudah mengalami hidup di jepang selama 16 tahun!
Zero— bukan tetapi dia Izumi Tooru...
Izumi tooru, hidup berdua dengan adiknya yang bernama Izumi Sagiri.
Sebenernya mereka berdua bukan sedarah.
singkat cerita dari ingatan Izumi Tooru
Tooru seorang remaja yang kehilangan orang tuanya di usia muda dan merawat adik tirinya, Hikikomori, Sagiri. Sebelum Sagiri masuk ke keluarga ini, Tooru kehilangan ibunya dan tinggal sendirian bersama ayahnya.
dan begitulah...
Zero—tidak, dia sekarang Izumi Tooru kita panggil saja dia Jaka.
[woy!]
*Kuhum* Maksudnya Tooru.
dan sebelum itu, Tooru bekerja terlalu keras sampai dia mati karena kelelahan, dan Zero mengambil alih tubuhnya Tooru kemudian...
(sigh... jadi sekarang aku adalah orang jepang yang mempunyai seorang imouto dan lebih parahnya bukan sedarah...)
(nggghhhh F*cking Awesome!)
inilah yang Zero inginkan! punya Adik perempuan!
Zero membuat Guts Pose.
(yoo Izumi Snack tarou atau apalah)
[[author: tooru gblk]]
(iya itu...)
(gue bakalan terima beban lu dan gantiin lu buat jagain Sagiri, rest assured and rest in peace brother)
(mulai dari sekarang aku adalah Izumi Tooru!)
*Dug dug dug*
dari suara lantai atas...
Tooru yang mendengar suara itu langsung mengerti, Artinya...
Sagiri lapar... Tooru membayangkan Sagiri dengan Kaki kecil imut sambil menginjak-nginjak ahhh (kawaii)
*Dug Dug!*
[ah Tunggu sebentar Sagiri aku akan segera nyiapinnya!]
Tooru bergegas keluar dan pergi ke dapur untuk membuat makanan buat Sagiri, Imouto.
==