Sore hari setelah Aslan mengantar Karina pulang ke rumah orang tuanya, ia dan Levi segera kembali ke rumahnya. Tidak lupa Ibu Karina membawakan keduanya selat solo buatannya untuk mereka santap di rumah. Sepanjang perjalanan, Aslan dan Levi tidak banyak bicara. Berulang kali Aslan menguap lebar karena tidurnya yang kurang nyenyak tadi malam.
"Tidur aja, Lan. Biasanya juga tidur," ujar Levi karena terus menerus melihat Aslan menguap.
Aslan mengerjap-ngerjapkan matanya yang terasa perih. "Tidur di rumah sakit meskipun kamar VIP tetap aja bikin badan ngga enak, ya."
Levi berdecak pelan. "Makanya pasien rumah sakit kebanyakan ngga mau lama-lama ada di rumah sakit."
"Untung waktu gue dirawat lama gue ngga sadar. Kalau sadar gue udah minta pulang," sahut Aslan.
"Oh iya, lu sempat koma, ya?" tanya Levi.
Aslan menganggukkan kepalanya. "Katanya sih begitu. Padahal gue ngerasanya itu cuma sebentar."
"Lu benar-benar ngga inget apa aja yang terjadi sebelum lu masuk rumah sakit?"
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^