(Beberapa jam sebelumnya)
Erick langsung mengambil kunci motor untuk mencari Luna. Hanya sekitar 5 menit Luna pergi, tapi Erick sudah tidak bisa menemukan kekasih hatinya itu. Erick memilih untuk menemui Luna di rumahnya. Pria itu sengaja langsung menemui Ayah Luna yang kebetulan sedang berada di rumah.
"Loh, bukannya tadi Luna ke rumah kamu?" tanya Ayah Luna dengan wajah bingung.
"Iya Pak, ada yang mau saya sampaikan sama Luna, tadi tidak sempat saya bilang" jawab Erick, sengaja tidak menjawab pertanyaan Ayah Luna dengan jelas mengenai maksud kedatangannya.
"Kalian bertengkar?" tebak Ayah Luna. Dia melihat ada wajah sedih pada Erick. Anak muda ini biasanya selalu riang dan penuh semangat, kali ini berbeda.
semoga suka dengan dua up baru saya
sengaja saya gantung karena belum selesai
ditunggu aja ya ( ˘ ³˘)♥
buat yang selalu kasih komen menyemangat, terimakasih banyak. tadinya aku pikir enggak bakal ada yang rindu sama cerita aku..hehe, alhamdulillah masih pada kangen
up selanjutnya segera ya..
anyway..
happy reading..(◍•ᴗ•◍)❤
jgn lupa yang kemarin bilang kangen, kasih komentar, bintang dan ss ya sayang2
(*˘︶˘*).。*♡