Erlina bangun dari tidurnya lebih cepat pagi ini. Sedikit tidak bersemangat. Dia harus mengulangi hari-hari di kantornya kembali mencoba untuk menghindari Yudha. Hal yang sangat sulit untuk Erlina lakukan. Sehari atau seminggu mungkin bisa, tapi Erlina masih punya sisa 5 bulan kontrak bekerja di tempat Yudha yang tidak mungkin dia abaikan. Terlebih lagi dia tidak mungkin pindah kembali ke kantor lamanya begitu saja, Luna pasti akan sulit menjelaskannya pada Yudha. Sulit baginya untuk melewati hari demi hari di kantor.
Erlina mengusap wajahnya, menatap pantulan wajahnya di kaca. Rambutnya sudah mulai tumbuh, tidak terlalu banyak memang. Tapi jauh lebih baik dari sebelumnya. Penampilannya pernah jauh lebih buruk dari sekarang saat penyakit lupusnya masih aktif. Penyakit ini yang membuat Erlina tidak pernah bisa mendapatkan kepercayaan dirinya lagi.
selamat hari Sabtu sayang2 aku
aku up lagi yang panjang ya, biar yang enggak malam mingguan bisa ttp bahagia
jangan sedih, abis ini aku up chapter manis manja lagi ya
buat yang tanya Erlina sama Yudha gimana?? sabar ... nanti ada lanjutannya..sekalian lanjutannya ada chapter mereka semua dalam satu chapter
harap bersabar ya..
happy reading( ╹▽╹ )